JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pria berinisial S, pemilik toko kelontong di Duren Sawit, Jakarta Timur dihabisi putri kandungnya, KS (17).
Pria berinisial S (55) ditemukan tak bernyawa oleh karyawannya berinisial I di kios miliknya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, sekira pukul 01.00 WIB.
Saat ditemukan jasad S telah terbungkus selimut warna merah jambu atau pink pada Sabtu, 22 Juni 2024, dini hari.
Roso tetangga korban mengungkapkan, awalnya karyawan korban curiga ada yang tidak beres dengan majikannya.
Lokasi tempat S ditemukan dalam kondisi telah menjadi mayat usai dibunuh anak gadisnya. -cahyono-radarpena.co.id Disway group
Pasalnya kios tempat I bekerja tutup sejak Hari Raya Idul Adha tepat Senin, 17 Juni 2024.
BACA JUGA:
"Hari lebaran kan libur (Idul Adha), buka sebentar lalu tutup. Nah malam Jumat tutup terus, nah penasaran kan, rollingdoornya digembok," kata Roso saat ditemui di lokasi pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kemudian pada malam Jumat, 21 Juni 2024, karyawan korban pun berencana membuka paksa rollingdoor kios perabotan rumah tangga yang tergembok tersebut.
Lalu sekira pukul 24.30 WIB, I berhasil membuka pakas gembok rollingdoor. Saat itu kondisi di dalam kios gelap gulita.
Dengan menyalakan lampu ponselnya, I coba masuk ke dalam kios. Namun beberapa langkah kemudian, kaki I tersandung jasad korban.
"Masuk ke dalem, kaki dia nyangkut ke kaki Bapak itu (korban)" terang Roso.
BACA JUGA:
I pun langsung menyalakan lampu kios, dan menemukan jasad korban terbujur kaku terbungkus selimut.
Korban ditemukan di ruang depan kios yang berukuran sekira 3×6 meter dengan mengenakan kaos kuning dan celana jins.