Tradisi Afghanistan: Perpaduan Budaya dan Sejarah yang Kaya

Kamis 20-06-2024,21:05 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Afghanistan, negara yang terletak di jantung Asia Tengah, terkenal dengan budayanya yang kaya dan beragam. Tradisi Afghanistan mencerminkan perpaduan pengaruh Persia, Turki, dan Mongolia, serta sejarah panjang negara yang penuh pergolakan.

Berikut beberapa tradisi Afghanistan yang menarik untuk diketahui:

1.  Buzkashi: Olahraga Tradisional yang Menegangkan

Buzkashi, yang berarti "menyeret kambing" dalam bahasa Persia, adalah olahraga tradisional Afghanistan yang sangat populer. Dalam permainan ini, para penunggang kuda saling berebut untuk merebut bangkai kambing dan membawanya ke gawang lawan. Buzkashi merupakan simbol kekuatan, ketangkasan, dan kerja sama tim.

 

2.  Perayaan Nowruz: Menyambut Tahun Baru Afghanistan

 

Nowruz, yang berarti "hari baru" dalam bahasa Persia, adalah Tahun Baru Afghanistan yang dirayakan pada tanggal 21 Maret. Perayaan Nowruz berlangsung selama dua minggu dan penuh dengan tradisi, seperti:

  • Sabz Cheh:  Menanam bibit gandum di piring dan menumbuhkannya hingga menjadi tunas, melambangkan kehidupan baru.
  • Sefat Sin: Menyiapkan tujuh hidangan simbolis yang dimulai dengan huruf "S" dalam bahasa Persia, seperti sabzi (sayuran), samani (gandum), senjed (buah berri kering), seer (bawang putih), sumac (bubuk sumac), sumac (apel), dan sangak (roti pipih).
  • Jahan Bazi: Melompat api untuk menangkal nasib buruk.

 

 BACA JUGA:

 

4.  Atalan Melemik: Festival Musik dan Tari Tradisional

Atalan Melemik adalah festival musik dan tari tradisional yang diadakan setiap tahun di provinsi Nuristan, Afghanistan. Festival ini menampilkan pertunjukan musik dan tari yang meriah, serta pakaian dan dekorasi yang penuh warna. Atalan Melemik adalah cara bagi masyarakat Nuristan untuk merayakan budaya dan tradisi mereka.

5.  Budaya Pakaian Afghanistan yang Kaya

Pakaian tradisional Afghanistan terkenal dengan keindahan dan kerumitannya. Pakaian wanita biasanya terdiri dari burqa (jubah panjang yang menutupi seluruh tubuh) dan chador (selimut yang menutupi kepala dan bahu). Pakaian pria biasanya terdiri dari pertun (kemeja panjang), shalwar (celana longgar), dan topi pakul.

Tradisi Afghanistan  adalah jendela budaya dan sejarah negara yang kaya. Meskipun Afghanistan telah mengalami banyak pergolakan dalam beberapa dekade terakhir, tradisinya tetap hidup dan terus dipraktikkan oleh banyak orang Afghanistan. Memahami tradisi ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai keragaman budaya dan keindahan Afghanistan.

Catatan:

  • Artikel ini hanya membahas beberapa tradisi Afghanistan yang paling terkenal. Masih banyak tradisi lain yang menarik untuk dipelajari.
  • Penting untuk dicatat bahwa beberapa tradisi Afghanistan, seperti Bacha Posh, kontroversial dan melanggar hak asasi manusia.
  • Situasi di Afghanistan saat ini masih belum stabil, sehingga penting untuk melakukan riset lebih lanjut sebelum bepergian ke negara ini.
Kategori :