Mengulik Konspirasi 'Teori Internet Mati' Ternyata Ini yang Bakal Terjadi

Jumat 14-06-2024,13:00 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Putri Indah

Anggap saja untuk berargumen kalau teori ini ternyata benar, apa artinya secara praktis? Kita udah liat gimana "bot" di platform kayak X (bekas Twitter) dan Facebook bisa memanipulasi opini publik, menyebarkan penipuan dan misinformasi. 

BACA JUGA:

Satu studi perusahaan keamanan siber Cheq memperkirakan sampai 12% pengguna X bisa jadi bot. Di 2019, Facebook menghapus 3 miliar akun palsu, yang pasti termasuk banyak bot.

Nggak diragukan lagi algoritma, AI, dan variasi lain perangkat lunak otonom bisa punya konsekuensi nyata dan serius buat kehidupan manusia di planet ini.

Baik itu orang-orang diradikalisasi di medsos, algoritma yang bikin kamar gema, atau makhluk yang nggak ada mempengaruhi manusia nyata, pendudukan total bisa saja mengarahkan masyarakat manusia ke jalur sejarah yang berbeda. 

Bot Bagian dari Masa Depan Web  

Teori internet mati salah satu teori konspirasi yang bertahan karena menyentuh suatu ketakutan atau kekhawatiran tertentu. Intinya, wajar untuk waspada dengan apa pun yang kamu lihat dan dengar di web soal keaslian manusianya. 

BACA JUGA:

Kamu nggak punya cara untuk benar-benar tahu kalau manusia yang menulis ini atau bahwa aku ada. Yang tentu saja bukan hal baru di kalangan filosofis, tapi sekarang jadi masalah praktis nyata!  

Faktanya di internet sedunia, agen buatan cerdas otonom bakal punya rumah. Baik itu AI yang tak terbelenggu berjalan di server di tengah perairan internasional oleh penggemar seasteading, atau AI pemasaran dari perusahaan fastfood kesukaanmu, nggak mungkin bisa mengembalikan jin ini ke dalam lampu.

Teori internet mati dalam bentuk aslinya mungkin omong kosong atau tidak. Nggak ada bukti kuat ke mana pun. Tapi, kita mungkin menyaksikan kelahiran versi darinya yang harus kita hadapi semua.

Kategori :