Menurut Budi, kala itu para siswi tersebut hanya sedang bercanda atau bergurau dengan teman yang lain. Namun, bercandaan itu menjadi malapetaka karena viral di jagat maya.
"Kalau lihat dari apa yang mereka sampaikan itu tidak sengaja. Anak-anak kan biasa bercanda ya. Nah cuma memang karena kondisi terekam, terecord dan akhirnya tersebar," jelasnya.
Budi mengungkapkan, kelima anak tersebut sangat menyesali apa yang telah mereka perbuat. Dan itu terucap secara spontan atau tidak sengaja.(candra)