Apakah Alam Semesta adalah Simulasi Komputer? Sebuah Teori Konspirasi

Minggu 09-06-2024,21:03 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Gatot Wahyu

BACA JUGA:

Mimpi buruk dan persepsi kita tentang realitas diproses di korteks visual otak kita. Inilah sebabnya mengapa sulit membedakan antara keduanya.

Banyak teori ilmiah di era modern yang menunjukkan bahwa dunia kita adalah simulasi komputer dan kita bukanlah objek biologis melainkan program simulasi. 

Salah satu teori yang paling dikenal adalah "Argumen Simulasi" yang diajukan oleh filsuf Nick Bostrom pada tahun 2003.

Menurut proposalnya, manusia mungkin bagian dari simulasi komputer yang dibuat oleh peradaban yang lebih maju. Selain itu, Stephen Hawking juga percaya bahwa teori simulasi benar adanya.

Realitas Subjektif dan Objektif

Bagaimana Anda mengamati sebuah objek? Anda melihatnya atau menggunakan salah satu indra Anda; ini adalah realitas subjektif Anda, yaitu realitas pribadi di mana subjeknya adalah Anda yang mengamati objek atau hal. Demikian pula, realitas objektif adalah objek yang Anda amati.

Misalnya, jika saya keluar rumah dan merasa dingin di luar, dan saya keluar dan merasa panas di luar, realitas subjektif di sini adalah bahwa dua orang yang berbeda dapat melihat objek yang sama dengan cara yang berbeda. 

Realitas objektif di sini adalah bahwa fakta di luar akan dingin atau panas. Jadi, keduanya membuktikan pengamatan kita tanpa mengamati realitas objektif, yang merupakan kontradiksi yang nyata. 

Begitu juga, apakah objek ada bahkan ketika Anda tidak melihatnya, misalnya komputer atau ponsel Anda atau perangkat yang Anda gunakan untuk membaca artikel ini? 

BACA JUGA:

Anda sudah tahu bahwa perangkat itu terbuat dari atom di tingkat mikroskopis. Tetapi Anda tidak dapat melihat atom-atom itu kecuali Anda menggunakan alat mikroskop untuk mengamatinya.

Anda mungkin hanya melihat beberapa hal dalam permainan; itu adalah ketika kita ingin melihatnya; apakah itu tidak bisa menjadi kenyataan?

Manusia juga melihat objek hanya ketika kita melihat atau menyentuhnya. Thomas Young juga membuktikan hal ini dalam eksperimen celah ganda.

Ketika kita mengamati objek atau hal, organ indra kita mengirimkan sinyal listrik ke otak kita, yang membuat kita merasa bahwa objek itu ada dengan cara tertentu. 

Untuk membentuk perspektif kita tentang dunia, otak kita menggunakan indra kita. Jadi, otak kita memiliki potensi untuk menunjukkan realitas dengan cara apa pun, seperti mimpi kita. 

Kategori :