JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menjaga kesehatan diri bagi karyawan kantoran secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas kerja dan kerjaan yang dihasilkan. Ketika bekerja sebagai karyawan perusahaan, selain mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya, kamu juga akan memiliki jam kerja yang teratur.
Karyawan yang sehat menurunkan jumlah cuti sakit dan terhindar dari kecelakaan saat bekerja. Perusahaan perlu membuat lingkungan kerja lebih sehat supaya karyawan bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Karyawan bisa menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan bisa melayani dengan profesional.
Karyawan yang sehat juga bisa menghemat biaya perawatan kesehatan dan asuransi. Karena sudah sehat, jadi tidak butuh pengobatan yang mahal. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra di luar gaji untuk menanggung biaya berobat. Karyawan juga tidak perlu libur sehingga bisa mencapai targetnya.
Upaya menjaga kesehatan karyawan juga berguna untuk memperoleh retensi karyawan lebih tinggi. Karyawan merasa lebih nyaman dan aman saat bekerja. Ujung-ujungnya jadi lebih merasa bahagia saat bekerja.
BACA JUGA:
- Tips Aman dan Nikmat Konsumsi Makanan Barbeque Agar Terhindar Dari Risiko Kesehatan
- 9 Manfaat Jus Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Aman Dikonsumsi
Masalah kesehatan yang dapat dialami, bisa terjadi mulai dari tubuh bagian punggung hingga merembet ke jantung. Kemudian terlalu lama bekerja di depan komputer juga bisa memberikan dampak pada leher dan tangan.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa diterapkan demi menjaga kesehatan saat bekerja di kantor, di antaranya:
Mengatur Jam Kerja Seimbang
Sebelum membuat peraturan mengenai jam kerja, sebaiknya komunikasikan dulu mengenai jam kerja efektif yang berlaku di perusahaan. Jika memungkinkan minta masukan ke karyawan tentang jadwal kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Pemilik usaha juga harus mengenali jam sibuk operasional bisnis. Tempatkan jumlah karyawan yang tepat di setiap shift agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan tenaga kerja. Buatlah jadwal kerja yang jelas dan transparan. Bagikan jadwal kerja yang bisa diakses kapan saja, misalnya melalui aplikasi atau email.
Untuk pekerjaan yang sifatnya shifting, sebaiknya rutin lakukan rotasi supaya karyawan tidak terus menerus bekerja di jam yang sama. Selain itu, langkah ini juga membuat karyawan bisa menyesuaikan jadwal kerja dengan ritme tubuh mereka. Untuk menghindari kelelahan karyawan akibat terlalu lama bekerja, patuhi aturan jam kerja maksimal 8 jam sehari atau 40 jam seminggu yang ditetapkan Undang Undang. Berikan kompensasi yang layak untuk karyawan yang lembur. Jam kerja yang seimbang bisa bantu menjaga kesehatan karyawan jika dibarengi program penunjang kesehatan lainnya.
Duduk Dengan Postur yang Tepat
Duduk terlalu lama, baik itu sembari menggunakan komputer, laptop ataupun mengangkat telepon bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit pada punggung dan leher. Untuk menghindari masalah ini, perbaiki postur duduk dengan benar seperti dengan memposisikan badan secara tegak dengan lengan bagian bawah sejajar dengan permukaan meja dan keyboard. Usahakan untuk duduk dalam posisi pundak yang mundur dan santai.
Memastikan Asupan Air Putih
Air putih merupakan minuman yang wajib dikonsumsi oleh setiap orang. Dengan asupan air putih yang cukup, kamu bisa menghindari berbagai gangguan dehidrasi dan hilangnya konsentrasi selama bekerja seharian. Bawalah tumbler atau botol air minum untuk mengisi asupan air putih. Apalagi buat kamu yang bekerja di dalam ruangan ber-AC, tentu membutuhkan asupan air air putih yang cukup akan membuat tubuhmu tetap terhidrasi dan tidak mudah haus. Untuk itu, maka minumlah setidaknya 8 gelas sehari untuk kesehatan tubuh.
Menjaga Pola Makan