JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - FOMO (Fear Of Missing Out) merupakan istilah takut tertinggal atau perasaan cemas dan iri ketika melihat orang lain menjalani kehidupan yang lebih baik. Hal ini biasanya mengacu pada tren yang ada di media sosial.
Seseorang yang mengalami FOMO akan merasa tenang bila ia dapat berselancar di sosial media. Media sosial kini memang banyak digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensi, kemampuan, atau gaya hidup seseorang.
Tidak sedikit pengguna media sosial yang berusaha untuk menunjukkan bahwa kehidupannya sempurna, meskipun kenyataannya tidak demikian. Hal ini bisa membuat sebagian orang membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain yang terlihat luar biasa.
Orang yang mengalami FOMO akan merasa tertinggal atau memiliki derajat sosial lebih rendah daripada orang lain. Perasaan ini sering kali menimbulkan kecemasan yang berlebihan terhadap kehidupannya.
BACA JUGA:
- 12 Manfaat Buah Delima Merah yang Bagus untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit Agar Tampak Berseri
- Tips Jaga Pola Makan Sehat Ala dr. Zaidul Akbar yang Murah Meriah, Hindari Makanan Ini
Perilaku FOMO juga bisa membuat seseorang merasa tidak berdaya saat tidak memegang gadget dan sangat resah bila tidak terhubung dengan akun media sosialnya walau hanya sebentar.
Dampak Negatif FOMO Bagi Kesehatan dan Kewarasan Mental
Penting untuk diingat bahwa FOMO tidak sama dengan keinginan untuk berinteraksi secara sosial dan menikmati pengalaman baru. FOMO lebih berkaitan dengan kecemasan dan takut kehilangan pengalaman orang lain.
FOMO dapat memengaruhi orang pada berbagai tingkatan, dari merasa tertekan secara ringan hingga terpengaruh secara serius pada kesehatan mental. Beberapa dampak negatif FOMO pada kesehatan mental diantaranya adalah:
Kehilangan Kepuasan dalam Hidup
FOMO dapat menghasilkan perasaan ketidakpuasan terhadap kehidupan saat ini. Seseorang mungkin merasa bahwa mereka sedang melewatkan pengalaman yang lebih baik dan kesulitan untuk menikmati momen hidup sekarang. Dampaknya dapat memengaruhi kualitas hidup individu dan menyebabkan perasaan ketidakbahagiaan.
Menurunkan Rasa Percaya Diri
Unggahan orang lain di media sosial mungkin membuatmu membandingkan diri dengan orang lain dan menjadi tidak percaya diri karena merasa hidup mereka lebih sempurna. Hal ini bisa menyebabkanmu rentan mengalami stres. Ingatlah selalu bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain, apalagi sampai merasa rendah diri.
Mengganggu Produktivitas dan Konsentrasi
Dampak FOMO dapat mengganggu konsentrasi seseorang terhadap aktifitas yang mereka lakukan. Mereka mungkin akan lebih sering untuk memeriksa sosial media hanya untuk melihat apa yang sedang terjadi. Hal ini dapat membuat seseorang sulit fokus saat bekerja atau belajar, sehingga produktivitas dan prestasinya menurun. Jika hal ini terjadi cobalah untuk mengurangi penggunaan media sosial atau bahkan berhenti sepenuhnya dan lakukanlah kegiatan yang tidak memerlukan gawai.