Enggan Berjabat Tangan, Pep Guardiola Lewati Wakil Israel saat Pengalungan Medali

Selasa 28-05-2024,07:45 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Pelatih kenamaan Spanyol Pep Guardiola, enggan berjabat tangan dengan perwakilan Israel saat pengalungan medali. Video tersebut dibagikan oleh salah satu akun di X (Twitter), pada Senin, 27 Mei 2024. 

Dalam video yang berdurasi 20 detik tersebut terlihat Manajer dari Manchester City tersebut menolak berjabat tangan dengan seseorang yang dinarasikan sebagai wakil dari Israel. 

Tidak hanya menolak berjabat tangan, pelatih asal Spanyol yang memenangi treble winners sebanyak dua kali, juga tampak membuang muka di hadapan pria tersebut. 

"Pelatih kenamaan Spanyol Pep Guardiola menolak berjabat tangan dengan wakil Israel," tulis salah satu akun dalam video tersebut.

BACA JUGA:

Lantas, video tersebut viral dan banyak yang mendukung aksi dari Guardiola tersebut sebagai dukungan terhadap perjuangan Palestina yang kini memang tengah menghadapi agresi Israel. 

Namun ternyata, video tersebut merupakan peristiwa lama yang terjadi pada 7 Agustus 2023 ketika Manchester City harus takluk dari Arsenal dalam ajang Community Shield.

Pria yang ada di dalam video tersebut ternyata juga bukan perwakilan dari Israel melainkan manajer Crystal Palace, Alan Smith.

Smith yang berusia 76 tahun saat itu pernah membesut Crystal Palace dari tahun 1993 hingga 1995 dan sekali lagi antara tahun 2000 dan 2001.

Sementara itu, Alan menerusi ruangan komen di laman X (Twitter) miliknya secara santai dan mengulas mengenai kejadian berkenaan kepada netizen yang bertanya.

BACA JUGA:

Katanya, ada kemungkinan bahawa Guardiola menyangka dirinya merupakan penyokong Arsenal, yang menjadi saingan Manchester City dalam Kejuaraan Liga Perdana Inggris.

"Hmm...saya tidak pasti, dia tidak (nampak) tergesa-gesa juga kan? Dia seperti tidak gembira, mungkin dia pikir saya menyokong Arsenal?" tulisnya.

Seperti yang diketahui, Guardiola dan anak perempuannya, Maria Guardiola merupakan orang yang lantang dalam menyuarakan isu-isu keganasan dunia khususnya melibatkan kejadian yang berlaku di Palestina.

Kategori :