5. Aurora
Partikel bermuatan dari matahari yang memasuki atmosfer bumi dapat menyebabkan aurora borealis (di belahan bumi utara) dan aurora australis (di belahan bumi selatan).
Meskipun ini adalah dampak yang indah dan tidak berbahaya, aurora yang intens sering kali merupakan tanda badai geomagnetik yang kuat.
6. Risiko pada Penerbangan
Radiasi: Peningkatan radiasi pada ketinggian jelajah pesawat terbang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi penumpang dan kru, terutama pada rute penerbangan lintas kutub.
Navigasi dan Komunikasi: Gangguan pada sinyal radio dan GPS dapat mempengaruhi navigasi dan komunikasi pesawat, menambah tantangan bagi pilot dan kontrol lalu lintas udara.
BACA JUGA:Begini Penjelasan BMKG Soal Gelombang Panas yang Menyerang Indonesia
7. Pengaruh pada Jaringan Pipa
Arus yang diinduksi oleh badai geomagnetik juga dapat mengalir melalui jaringan pipa minyak dan gas, menyebabkan korosi yang lebih cepat dan meningkatkan risiko kebocoran atau kerusakan pada pipa.
8. Dampak Biologis
Astronot: Astronot yang berada di luar angkasa, terutama di luar medan magnet bumi (seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional), berisiko terkena radiasi tinggi yang bisa membahayakan kesehatan mereka.
Aviasi: Orang-orang yang sering terbang pada rute lintas kutub atau pada ketinggian tinggi juga dapat terpapar radiasi yang meningkat selama badai matahari.