Sejarah Badminton, dari Battledores dan Shuttlecock Menuju Kejuaraan All England

Kamis 09-05-2024,17:12 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulu tangkis, atau yang sering disebut dengan istilah badminton, telah menjadi olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, sedikit yang tahu tentang asal usulnya dan perjalanan panjangnya hingga menjadi olahraga yang kita kenal saat ini. Yuk simak lebih jauh tentang sejarah badminton, dari akar-akarnya hingga prestasi di Kejuaraan All England.

Awal Mula Permainan Badminton

Badminton memiliki akar sejarah yang kaya, dimulai sekitar 2000 tahun yang lalu di Mesir. Namun, ada juga catatan yang menunjukkan bahwa permainan ini mungkin berkembang di China dan India. Di China, permainan Jianzi dianggap sebagai cikal bakal bulu tangkis, meskipun berbeda karena menggunakan kaki untuk menjaga kok agar tidak jatuh.

Perkembangan di Inggris

Permainan Battledores dan Shuttlecocks menjadi populer di Inggris sejak zaman pertengahan. Pada abad ke-19, permainan ini dibawa oleh tentara Inggris ke Jepang, China, dan Thailand selama periode kolonialisasi. Di Pune, India, petugas Tentara Britania menciptakan versi yang lebih bersaing dengan menambahkan jaring, yang kemudian disebut Poona. Nama "badminton" kemudian muncul pada tahun 1860, diambil dari Badminton House, tempat permainan ini dimainkan.

BACA JUGA:Mengenal Laughing Auntie Pemegang Medali Olimpiade Badminton Terbanyak

BACA JUGA:Daftar Pemain Badminton Indonesia yang Kini Memiliki Karir Bagus

Pengaturan Permainan dan Kompetisi Awal

Klub Badminton Bath menetapkan peraturan bulu tangkis pada tahun 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris pun dibentuk pada tahun 1893, dan Kejuaraan All England pertama kali digelar pada tahun 1899. Dari sinilah, bulu tangkis semakin populer di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara.

 

Pembentukan Organisasi Internasional

Organisasi internasional pertama yang dipersembahkan untuk badminton adalah International Badminton Federation (IBF), didirikan pada tahun 1934 oleh sejumlah negara termasuk Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis. Langkah ini menandai upaya bersama untuk mengatur dan mengembangkan olahraga bulu tangkis secara global. India menjadi anggota IBF pada tahun 1936, menunjukkan pertumbuhan dan perluasan olahraga ini ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 2006, IBF kemudian berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF), mencerminkan peran dan dampaknya yang semakin global dalam dunia olahraga.

 

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Di Indonesia, sejarah bulu tangkis dimulai dengan pengaruh kekuasaan Inggris pada masa penjajahan. Bulu tangkis diperkenalkan dan mulai dimainkan oleh masyarakat Indonesia pada saat itu. Dengan cepat, olahraga ini mendapatkan popularitas dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Masyarakat Indonesia mulai menggelar kompetisi-kompetisi sederhana untuk memperkuat budaya olahraga ini. Pada tanggal 5 Mei 1951, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dibentuk untuk mengatur dan mengembangkan bulu tangkis di Indonesia secara lebih terorganisir. PBSI telah memainkan peran penting dalam mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di tingkat internasional.

Kategori :