SURABAYA,RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merayakan hari jadi Kota Surabaya yang ke-731 dengan sangat meriah.
Salah satu rangkaian acara yang berhasil menarik perhatian publik adalah ruwatan dan pagelaran wayang kulit di Tugu Pahlawan Surabaya pada Sabtu 4 Mei 2024 malam.
Ruwatan dan pagelaran wayang tidak hanya menjadi ajang tradisi semata, tetapi juga menunjukkan keseriusan dari Pemkot Surabaya dalam memperingati hari bersejarah ini.
Generasi muda pun turut serta memeriahkan dengan antusias menyaksikan acara ini.
Bahkan momen Brayakan Gunungan, di mana penonton bisa mengambil hasa bumi.
Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pembuka untuk rangkaian perayaan HJKS ke 731.
Ia juga menyatakan apresiasi terhadap para penghayat yang terus berkontribusi membangun Kota Surabaya melalui kegiatan budaya seperti wayang.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya. Harapannya, ruwatan dan pagelaran wayang ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga membawa berkah bagi Kota Pahlawan, menciptakan keselamatan, kondisi yang kondusif, serta mempererat persatuan dan kesatuan warga.
BACA JUGA:Mengenal Guinea, Negara Mayoritas Muslim Penghasil Bauksit Terbesar di Dunia
BACA JUGA:Indonesia Melarang Pernikahan Sejenisnya, Begini Bunyi Undang-Undangnya
Melalui pagelaran wayang, Wali Kota Eri menegaskan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam memperkuat karakter masyarakat Surabaya. Wayang dipandang sebagai warisan budaya yang memuat pelajaran tentang keberanian, kebijaksanaan, dan semangat gotong royong.
Pagelaran wayang kali ini menghadirkan lakon utama berjudul "Sang Bima" dengan melibatkan dalang cilik dan anak-anak sebagai pemain alat musik. Hal ini menjadi bukti bahwa budaya wayang tetap hidup dan terus berkembang di tengah generasi muda.
Wali Kota Eri juga mengungkapkan rangkaian kegiatan lain yang akan menyemarakan HJKS ke-731, seperti pengajian bersama, festival rujak uleg, pengajian akbar, dan Surabaya Vaganza atau Pawai Bunga. Ia mengajak seluruh warga untuk meramaikan acara-acara tersebut sebagai bentuk perayaan dan penghormatan terhadap Kota Surabaya.