Mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua
Kuyakin inilah waktunya"
Dalam contoh ini, ballad terdiri dari bait empat baris yang mengikuti skema berima ABCB dan meter trimeter iambik, memperlihatkan konsistensi ritmis bentuknya.
Jenis-jenis Ballad
Selama berabad-abad, ballad telah bervariasi dalam berbagai gaya dan tema, menyesuaikan dengan selera musik yang beragam. Bagian ini mendeskripsikan beberapa jenis ballad yang menonjol, mulai dari narasi folklor tradisional hingga ballad power kontemporer dan ballad cinta.
Ballad Tradisional
Ballad tradisional mewakili lagu rakyat naratif yang disampaikan dari generasi ke generasi. Komposisi ini sering menghibur pendengar dengan kisah-kisah cinta, tragedi, dan petualangan, didampingi oleh instrumen sederhana atau penyajian a capella.
BACA JUGA:
- Mengenal Sejarah Tarian Tradisional Rangkuk Alu yang Jadi Tema Google Doodle Hari ini
- Mengenal Kebudayaan Maluku yang Kental dengan Sejarah
Power Ballad
Muncul pada tahun 1980-an, ballad power menggambarkan komposisi rock yang memukau dengan melodi yang melambung tinggi dan lirik yang menyentuh. Sering dikaitkan dengan band rock keras dan heavy metal, ballad power membangkitkan emosi yang kuat dan menampilkan klimaks dramatis.
Love Ballad
Love Ballad merupakan kategori yang tak terelakkan, menampilkan komposisi romantis yang lambat, mengekspresikan tema cinta dan pengabdian. Menjangkau genre dari pop hingga R&B, love ballad memikat pendengar dengan sentimen tulus dan melodi yang menggetarkan hati.
Peran Ballad dalam Sejarah
Ballad telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah musik, berfungsi sebagai wadah untuk bercerita, pelestarian budaya, dan tradisi lisan. Bagian ini mengilustrasikan kontribusi beragam ballad terhadap warisan musik yang kaya.
Bercerita