6. Tahap Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman, seperti penyiangan, pemberian mulsa, perbaikan guludan, dan pemangkasan, merupakan bagian penting dari prosesnya. Penyiangan biasanya dilakukan sekali sebulan. Karena tanaman vanili tidak tahan kekeringan, penting untuk menggunakan mulsa atau bahan organik lainnya.
Untuk mengurangi risiko genangan air, disarankan membuat parit-parit kecil sebagai saluran air di sekitar tanaman vanili. Ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mempercepat perkembangan bunga dan buah, sehingga kualitas buah akan lebih baik.
Selain itu, ukuran guludan harus dipertahankan dengan cara mengikis tanah di sekitarnya dan membumbunkannya pada guludan. Saat melakukan kegiatan di kebun, pastikan untuk tidak melukai tanaman vanili. Menjelang musim penghujan, perlu dilakukan perbaikan saluran air pembuangan agar air dapat mengalir lancar dan mencegah kebun tergenang air.
BACA JUGA:
- 8 Manfaat Tanaman Okra Hijau yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh
- Jika Kamu Sedang Stres, 7 Tanaman Hias Ini Bisa Jadi Rekomendasi Sebagai Cara Termudah Meredakannya
Melakukan pemangkasan yaitu:
Pertama, pemangkasan bentuk, yang melibatkan pemotongan bagian ujung tanaman vanili yang melengkung sepanjang 15 cm, dan menyisakan tiga cabang yang sehat untuk dipelihara.
Kedua, pemangkasan peremajaan, yang dilakukan segera setelah panen, dengan memotong cabang-cabang yang sudah berbuah untuk mendorong pertumbuhan tunas baru.
7. Tahap Pemupukan
Tanaman vanili ditanam secara organik dengan pemberian pupuk kandang sapi atau kambing pada awal dan akhir musim penghujan, dengan dosis bervariasi antara 5 hingga 10 kg per pohon. Pupuk daun juga diberikan secara berkala, yaitu setiap 1-2 minggu sekali.
Selama musim penghujan, tanaman menerima pupuk dalam jumlah 8-10 gram per liter air, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanaman. Untuk tanaman vanili yang berumur kurang dari dua tahun, dosis pupuk yang diberikan adalah sekitar 20-40 gram urea, 35-70 gram TSP (Triple Super Phosphate), dan 40-80 gram KCl (Kalium Klorida) per tahun.
Sedangkan untuk tanaman yang lebih tua dari dua tahun, dosisnya ditingkatkan menjadi sekitar 40-80 gram urea, 70-140 gram TSP, dan 80-160 gram KCl per tahun.
8. Tahap Pemanenan
Vanili dipanen setelah tanaman berumur sekitar 2 hingga 3 tahun pasca tanam. Setelah tahap ini, panen bisa dilakukan sekali dalam setahun, dimulai dari waktu panen selama 2 hingga 3 bulan berturut-turut. Buah vanili yang siap dipanen memiliki kulit berwarna hijau dengan cangkang berwarna kuning.