JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Kerajaan Kutai Kartanegara, yang berdiri megah di tepian Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, merupakan salah satu kerajaan maritim terkuat di Nusantara.
Didirikan pada abad ke-14 oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti, kerajaan ini menorehkan sejarah gemilang selama kurun waktu 367 tahun, meninggalkan warisan budaya dan tradisi yang tak ternilai.
Masa Kejayaan Maritim
Kutai Kartanegara mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Aji Pangeran Alanqa (1347-1365 M). Pada masa ini, kerajaan ini menjelma menjadi pusat perdagangan maritim yang menghubungkan Nusantara dengan berbagai penjuru Asia Tenggara dan India.
Kapal-kapal dagang Kutai Kartanegara mengarungi lautan, membawa hasil bumi, rempah-rempah, dan berbagai komoditas lainnya. Kemampuan maritimnya yang mumpuni memungkinkan kerajaan ini untuk menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain, termasuk Majapahit di Jawa.
BACA JUGA:
- Mengenal Sejarah Tarian Tradisional Rangkuk Alu yang Jadi Tema Google Doodle Hari ini
- 29 April Diperingati sebagai Hari Tari Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya
Bukti kejayaan maritim Kutai Kartanegara diperkuat dengan penemuan benda-benda bersejarah, seperti arca-arca Hindu-Buddha, keramik Tiongkok, dan perhiasan emas.
Peninggalan-peninggalan ini menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki hubungan erat dengan dunia luar dan memainkan peran penting dalam perdagangan maritim di kawasan tersebut.
Warisan Budaya dan Tradisi
Kerajaan Kutai Kartanegara tidak hanya meninggalkan jejak sejarah dalam bidang maritim, tetapi juga dalam aspek budaya dan tradisi.
Salah satu warisan budaya yang paling terkenal adalah Prasasti Yupa, tujuh tugu batu andesit yang berisi ukiran huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Prasasti-prasasti ini menceritakan kisah raja-raja Kutai Kartanegara, silsilah keluarga, dan berbagai peristiwa penting dalam sejarah kerajaan.
BACA JUGA:
- Mengenal Kebudayaan Maluku yang Kental dengan Sejarah
- Daftar 5 Tempat Wisata Religi di Surabaya yang Penuh Makna dan Sejarah
Selain itu, Kutai Kartanegara juga memiliki tradisi lisan yang kaya, seperti cerita rakyat, legenda, dan syair-syair yang diturunkan dari generasi ke generasi. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Kutai Kartanegara pada masa lampau.
Pengaruh dan Peninggalan