JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Minyak hati ikan kod atau cod liver oil telah digunakan selama berabad-abad sebagai tindakan pencegahan terhadap kekurangan vitamin D yang juga disebut rakitis. Minyak hati ikan kod adalah minyak yang diekstrak dari hati ikan Kod Atlantik dan Pasifik.
Mengonsumsi minyak ikan kod dengan makanan, terutama makanan berlemak, dapat membantu tubuh lebih baik mencerna dan menyerap asam lemak omega-3. Selain itu, minyak ikan kod ini juga mengandung vitamin A dan vitamin D yang tinggi.
Berkat kandungan nutrisinya inilah minyak hati ikan kod dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak.
Minyak hati ikan cod adalah sumber asam lemak omega 3 yang baik (EPA dan DHA) dan mengandung vitamin A dan vitamin D dalam jumlah tinggi, yang berkontribusi untuk masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari minyak hati ikan cod untuk anak yang perlu diketahui.
BACA JUGA:
- Ramai Dibahas karena Nagita Slavina, Ini Bahayanya Makan Bekas Orang Lain
- Inilah Manfaat Rutin Konsumsi Air Putih Setelah Bangun Tidur
Menambah Kecerdasan Anak
Minyak hati ikan kod mengandung DHA (docosahexaenoic acid), yaitu asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Dengan begitu, kecerdasan Si Kecil bisa meningkat bila Bunda rutin memberikan minyak hati ikan kod. Nah, agar manfaat ini diperoleh dengan maksimal, jangan lupa untuk mendukung kecerdasan anak dengan pola asuh dan pola makan yang baik, ya.
Menjaga Kesehatan Jantung Anak
Siapa bilang anak tidak bisa kena penyakit jantung? Nah, untuk mencegahnya, Bunda bisa memberikan minyak hati ikan kod kepada Si Kecil.
Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak hati ikan kod terbukti bisa menjaga kadar kolesterol dan kestabilan tekanan darah anak yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Selain asam lemak omega-3, antioksidan dalam minyak hati ikan kod juga bisa menurunkan risiko anak terkena tekanan darah tinggi.
Mendukung Kesehatan Tulang
Hati ikan cod memiliki vitamin D dalam jumlah tinggi, vitamin esensial yang membantu dalam membangun tulang yang kuat dan mencegah risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.