Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado Harus Ditutup Sementara Akibat Bahaya Erupsi Gunung Ruang

Kamis 18-04-2024,12:51 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Termasuk opsi full refund, reschedule, atau reroute ke bandara terdekat apabila seat masih tersedia.

Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.

Soal penanganan erupsi gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, Ditjen Perhubungan Udara telah menerbitkan Surat Edaran nomor SE 15 Tahun 20019 tentang Pelaksanaan Peberbangan pada Keadaan Force Majeure.

BACA JUGA:Keindahan Malam di Kota Malioboro, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke Yogyakarta

BACA JUGA:Daftar 10 Makanan Termahal di Dunia Tahun 2024, Ada yang Mencapai Setengah Miliar per Kilogram

BACA JUGA:Daftar 10 Negara Paling Bahagia Versi World Happiness Report 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tak hanya itu, ada pula Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 2019 tentang Tata Cara dan Prosedur Collaborative Decision Making (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan melalui Integrated Web Based Aeronautical Information System Handling (I-WISH) sehingga penanganan force majeure erupsi Gunung Merapi mengacu pada kedua surat tersebut sebagai pedoman pelaksanaan.

 

"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkas Ambar.

 

Mengingat bahwa peristiwa erupsi seringkali menimbulkan petaka, maka alangkah baiknya kamu menunda terlebih dahulu setiap kepentingan bepergian.

Terutama bagi Anda yang memiliki arah perjalanan via penerbangan yang dekat atau searah dengan Gunung Ruang tersebut.

Setidaknya hingga erupsi bisa tertanggulangi dengan baik.***(Ayu Novita)

Kategori :