Kronologi Satu Keluarga Tewas Dalam Mobil yang Terjebak Lumpur di Jambi

Selasa 16-04-2024,13:18 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Lebrina Uneputty
Kronologi Satu Keluarga Tewas Dalam Mobil yang Terjebak Lumpur di Jambi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Satu keluarga dinyatakan meninggal dunia di dalam mobil usai terjebak lumpur di Bungo, Jambi. Mereka tewas diduga karena keracunan AC mobil.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Limbur, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, pada Jumat, 12 April 2024 sekira pukul 21.30 WIB.

"Benar, penemuan 4 mayat, berjenis kelamin 3 laki-laki dan 1 perempuan di dalam mobil Xenia di jalan Dusun Limbur Baru (Sp5), Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo," ucap Singgih dalam keterangannya, pada Sabtu, 13 April 2024.

Korban satu keluarga itu terdiri dari empat orang yang beriisial M (54) seorang ayah, NL (53) seorang ibu, lalu anaknya V (15) perempuan, dan FA (9) anak laki-laki.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menduga korban meninggal karena menghirup gas beracun dalam mobil yang berasal dari kebocoran AC.

BACA JUGA:

Singgah menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, satu keluarga tersebut akan bersilaturahmi Lebaran ke rumah adiknya di PT SMA di Limbur, Jumat, 12 April 2024 pukul 13.00 WIB. Namun, dalam perjalanan, mobil yang mereka tumpangi terjebak lumpur.   

"Untuk sementara tidak ada indikasi lain penyebab kematian. Karena hasil visum rumah sakit tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Singgih Hermawan melalui pesan singkat, pada Selasa, 16 April 2024.

Sempat diberi kabar pada pukul 18.00 WIB, korban sempat memberi tahu kepada saudaranya bahwa mobil mereka terperosok di jalanan berlumpur.

Tak lama kemudian sang adik ipar mendatangi lokasi mobil terjebak. Sang adik ipar yang datang ke lokasi, melihat kondisi mobil yang tertutup dan mesin menyala.

"Kemudian adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup, lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm," terangnya.

Saat itu, adik korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ia coba mengintip dan menggedor kaca mobil tak ada jawaban.

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," jelasnya.

BACA JUGA:

Selanjutnya adik korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang. Empat orang langsung dievakuasi dan dibawa ke RS H Hanafie Muara Bungo. Singgih mengatakan dugaan sementara satu keluarga itu meninggal akibat terhirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

Kategori :