Dari keterangan pihak kepolisian, pelaku sempat mengejar korban dari dalam rumah hingga keluar jalan. Dan pada saat dijalan inilah, korban dibacok oleh pelaku hingga terkapar.
Beruntung warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku di Pos RW dan menyelamatkan korban yang sudah bersimbah darah.
Tak lama kemudian, warga langsung memanggil ambulans dan mengevakuasi korban. Menurut Hasoloan, korban diketahui mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
"A juga dibawa ke RSUD karena alami luka. Jadi keduanya masih dalam perawatan," pungkasnya.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Cikampek Datangi RSUD Karawang
BACA JUGA:Gedung LBH Jakarta Kebakaran, 10 Unit Damkar Terjun Padamkan Api
BACA JUGA:5 Pelaku Penganiayaan Ustadz di Pandeglang Berhasil Ditangkap, 3 Orang Ditetapkan Tersangka, 2 Buron
Dari keterangan sementara, polisi mneyebutkan dugaan sementara karena pelaku emosi terhadap korban.
"Ya itu ribut antara anak sama ibunya. Kemudian anaknya emosi, mau ambil senjata tajam. Kemudian mengejar ibunya," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang kepada wartawan, Selasa 9 April 2024.
Hingga kini pihaknya masih mendalami kasus pembacokan anak terhadap ibunya di Cengkareng. Namun menurut keterangan dari para saksi di lokasi kejadian membenarkan jika hubungan keduanya tidak baik.
"Masih kita dalami. Tapi saksi di lokasi menyampaikan antara ibu sama anak ini sering cekcok," ujarnya.
Saat ini pelaku sudah diamnkan, dan dijelaskan H membacok korban dengan menggunakan pisau daging.