BACA JUGA:RS Al Shifa di Kota Gaza Luluh Lantak Diduduki Zionis Israel
BACA JUGA:Palestina Kecam Israel, Kelaparan Dijadikan Senjata
Diketahui Iran dikabarkan tidak akan tinggal diam, dan membalas serangan Israel yang terjadi di Damaskus pada pekan lalu. Akibat dari serang ini, sedikitnya 7 orang dinyatakan meningga dunia.
Diketahui 7 korban meninggal atas serangan tersebut adalah anggota Korps Garda Revolusi Iran, diantaranya seorang Komandan Senior.
Yahya Rahi Safavi selaku penasihat senior pemimpim tertinggi Iran mengatakan bahwa tidak ada satupun kedutaan Israel yang aman lagi. Dan bahwa Teheran memandang konfrontasi dengan Israel sebagai hak yang sah.
Kantor berita semi-resmi Iran ISNA menerbitkan sebuah grafik pada hari Minggu yang menunjukkan sembilan jenis rudal Iran yang berbeda yang dikatakan dapat menghantam Israel.
Para pemimpinnya telah mengatakan secara lebih umum bahwa mereka melakukan operasi melawan Iran, yang mendukung kelompok militan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, yang keduanya telah berperang dengan Israel selama enam bulan terakhir.
Amerika Serikat juga berada dalam kondisi siaga tinggi dan bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran yang menargetkan aset-aset Israel atau Amerika di wilayah tersebut.
Israel, Argentina, dan Amerika Serikat menyalahkan Iran sebagai dalang di balik pemboman mematikan sebuah pusat Yahudi di Buenos Aires pada tahun 1994, yang menewaskan 85 orang, dan Teheran membantah terlibat.