JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penyebab rambut rontok setelah melahirkan terkait dengan penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.
Selama kehamilan sampai kelahiran, tubuh wanita mengalami perubahan hormon estrogen secara drastis. Selama hamil, hormon tersebut merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
Selama masa kehamilan tubuh akan mengalami banyak perubahan, salah satunya pada hormon.
Umumnya, ibu hamil akan mengalami peningkatan hormon progesteron dan penurunan hormon estrogen.
Kondisi ini berdampak pada beberapa hal, di antaranya adalah rambut jadi semakin kering sehingga mudah rontok dan patah.
Di samping itu, 90% rambut yang ada di kepala akan mengalami fase pertumbuhan, sementara 10% bagian rambut lainnya akan masuk pada fase istirahat sehingga akan rontok setiap 2-3 bulan sekali untuk digantikan dengan rambut baru.
Nah, pada ibu hamil atau pasca melahirkan perubahan hormon bisa meningkatkan jumlah rambut yang masuk pada fase istirahat.
Tak tanggung-tanggung, peningkatan tersebut bisa menjadi 60% dari yang normal hanya 10% saja.
BACA JUGA:
- 10 Tips Atur Uang THR dengan Bijak dan Cerdas Agar Tak Cepat Habis Jelang Idul Fitri 2024
- Ini Perbedaan Daun Kelor dan Daun Katuk: Mirip Sekilas, Beda Manfaatnya
Kondisi ini disebut dengan sebutan telogen effluvium. Kerontokan rambut akan mulai terjadi pada usia kehamilan 1-5 bulan dan berlanjut hingga setelah melahirkan.
Daripada cemas atau panik menghadapi rambut rontok setelah melahirkan, kamu dapat mengikuti beberapa cara perawatan rambut berikut ini:
Menstimulasi Kulit Kepala
Kemudian, perlunya menstimulasi kulit kelapa karena bisa menghasilkan rambut yang sehat dan indah.
Kamu bisa melakukan pijatan kulit kepala secara lembut menggunakan hair scrub atau minyak esensial alami untuk merangsang folikel rambut. Rutin memijat kulit kepala dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga rambut dapat tumbuh lebih cepat. Selain itu, cara mengatasi rambut rontok ini juga dapat membantu mengurangi stres.
Mengonsumsi Makanan Sehat