Dalam menghadapi risiko kejahatan penipuan siber, Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menyatakan bahwa Danamon terus berupaya mengedukasi nasabah, yang salah satunya melalui kampanye #JanganKasihCelah.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam menghadang modus penipuan yang terus berkembang.
“Kami mengajak nasabah untuk selalu berhati-hati dalam berbagi data pribadi dan mengenali tanda-tanda aktivitas mencurigakan terhadap penipuan dan penyalahgunaan data pribadi yang dapat menimbulkan kerugian finansial," ucap Andreas.
BACA JUGA:BPBD Mencatat 26 RT dan Sejumlah Wilayah Jakarta Tergenang Banjir Pagi Ini
Dirinya juga mengimbau agar nasabah untuk segera bertindak apabila mendeteksi masalah pada konektivitas SIM Card, seperti hilangnya sinyal atau notifikasi transaksi tidak dikenal.
Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk memblokir akun media sosial, menghubungi operator seluler masing-masing, dan call center Hello Danamon di 1-500-090 untuk tindakan lebih lanjut.
Nasabah juga diimbau untuk tidak memberikan informasi pribadi atau perbankan melalui saluran yang tidak resmi atau tidak terverifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye #JanganKasihCelah, nasabah dapat mengunjungi bdi.co.id/jangankasihcelah. (Sabrina Hutajulu)