Setelah menerima zakat, mustahik (penerima zakat) dianjurkan untuk melafalkan doa yang baik untuk kebaikan muzakki (pemberi zakat).
Meskipun zakat fitrah adalah kewajiban bagi seorang Muslim, memberikan zakat juga merupakan perbuatan baik kepada sesama.
BACA JUGA:
- 7 Amalan di Bulan Ramadhan bagi Wanita Haid, Lakukan dengan Ikhlas agar Tetap Mendapat Pahala
- Surat Al Qadr Ayat 1-5 Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Peristiwa Malam Lailatul Qadar serta Keagungannya
Oleh karena itu, sebagai penerima kebaikan, sepatutnya untuk membalasnya dengan doa, sebagai tanda terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Anjuran ini didasarkan pada hadis riwayat Bukhari yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa diperlakukan baik (oleh seorang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; Namun, jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya,” (H.R. Bukhari)
Berikut adalah doa yang diberikan oleh Syekh Nawawi Banten kepada penerima zakat yang berterima kasih kepada para penyumbang zakatnya:
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ“Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā ‘amalaka fī ‘amalil akhyār, wa shallā ‘alā rūhika fī arwāhis syuhadā’.”
Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bersalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”
BACA JUGA:
- Doa Membuka Aura Wajah Agar Disukai Banyak Orang, Enteng Rezeki dan Jodoh!
- Kapan Waktu Terbaik Berzakat Fitrah Ramadan? Ini Pendapat 4 Mazhab
Sementara itu, mengacu pada Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur, mustahik juga dianjurkan mengucapkan doa saat menerima zakat, seperti berikut ini:
أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا“Ajarokallahu fiimaa a’athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj’alhu laka thohuuro.”
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala kepadamu atas apa yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.”