JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menyelenggarakan angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari yakni 31 Maret s.d 21 April 2024.
Selama periode tersebut, KAI menyiapkan 4.222.058 tempat duduk yang terdiri dari 3.283.204 tempat duduk KA Jarak Jauh dan 938.854 tempat duduk KA Lokal.
Jumlah ini lebih banyak 10% dibandingkan realisasi penumpang Angkutan Lebaran 2023 yakni sebanyak 3,8 juta penumpang
BACA JUGA:Prediksi Persib Bandung vs Bhayangkara FC BRI Liga 1 Matchday 30, Head to Head dan Link Streaming
Pada Angkutan Lebaran 2024 ini, total terdapat 8.678 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari.
Jumlah total perjalanan KA tersebut sudah termasuk 1.242 perjalanan KA tambahan yang terdiri dari 1.154 perjalanan KA Jarak Jauh tambahan dan 88 perjalanan KA Lokal tambahan.
Guna mendukung perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI menyiapkan sarana berupa 472 unit lokomotif, 1.872 unit kereta, dan 99 unit KRD.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada tanggal 6 April 2024. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau pada tanggal 14 April 2024,” ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 yang berlangsung di Media Center, Kementerian BUMN, Jakarta pada Rabu 27 Maret 2024.
BACA JUGA:Pemudik Wajib Tahu! Ini Kode Supir dan Kru Bus saat Ada Copet dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2024
Berbagai fasilitas tambahan KAI hadirkan pada periode Angkutan Lebaran 2024 untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Di antaranya pemberian takjil gratis kepada pelanggan di 21 stasiun besar pada H-10 s.d H-1 Lebaran atau tanggal 31 Maret s.d 9 April 2024.
KAI juga menyiagakan petugas Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 150 orang yang tersebar di 33 stasiun untuk membantu pelanggan secara fleksibel.
Serta menambah 591 petugas tenaga kebersihan yang akan memastikan kondisi kereta api dan stasiun senantiasa bersih dan higienis.
“KAI berkomitmen mewujudkan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Sehingga kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik dengan ceria dan penuh makna,” tutup Hadis. (Sabrina Hutajulu)