JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jawa Barat memiliki banyak sekali spot wisata sejarah islami yang layak didatangi. Baik hari-hari biasa maupun Ramadan, tempat wisata ini selalu ramai pengunjung.
Tak cuma datang dari Jawa Barat, namun hampir dari seluruh Indonesia. Selain berziarah dan belajar sejarah di tempat ini, pengunjung juga kerap mengabadikan spot-spot estetiknya.
Ada makam hingga masjid indah, inilah 6 destinasi wisata religi di Jawa Barat yang bisa kamu kunjungi untuk wisata ramadan tahun ini.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan Rehab Jalan dilaksanakan Jelang Idul Fitri
1. Makam Dalem Cikundul, Cianjur
Makam Dalem Cikundul sudah lama dikenal sebagai tempat wisata ziarah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalem Cikundul dikenal luas sebagai penganut Islam yang setia dan penyebar Islam. Sebagai Bupati Cianjur yang pertama, makam Dalem Cikundul dijadikan sebagai tempat ziarah.
2. Makam Habib Keling
Habib Keling dikenal juga dengan nama Habib Umar. Beliau merupakan salah satu wali Allah yang berasal dari Keling yang merupakan salah satu wilayah dari kerajaan Samudera Pasai yang kini menjadi wilayah Aceh. Menurut catatan sejarah, Habib Keling datang ke Indonesia bersama Habib Quro untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam di bumi Pasundan.
Dalam perjalanan menuju Cirebon, Habib Keling mengalami kejadian tak terduga. Perahu yang dinaiki beliau tiba-tiba mengalami kerusakan dan tenggelam di wilayah pantai ujung tua Kerangkeng. Hal tersebut membuat Habib Keling mau tidak mau harus singgah dan menetap di pantai tersebut, dan menjalankan misinya untuk berdakwah. Habib Keling dimakamkan di tepi pantai wilayah Indramayu dan menjadi salah satu makam keramat di daerah ini.
3. Masjid Raya Al Jabbar
Selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2023. Masjid Raya Al Jabbar merupakan satu-satunya masjid terapung yang ada di Jawa Barat karena lokasinya yang dikelilingi danau. Terdiri dari dua lantai, desainnya dibuat langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu yaitu Ridwan Kamil. Desainnya modern, indah dan menawan, masjid ini kian menarik perhatian saat malam hari karena keberadaan lampu yang ada di setiap sudut bangunan.
4. Masjid Al-Imtizaj
Masjid Al-Imtizaj mengundang decak kagum dengan arsitektur yang mencitrakan perpaduan harmonis antara seni arsitektur Islam dan Tionghoa. Detail-detail ukiran kayu, atap bertingkat gaya Tionghoa, dan ornamen-ornamen tradisional menciptakan panorama yang memikat.
Berlokasi di Jl. ABC No.8, Braga, Sumurbandung, Kota Bandung, Masjid Al-Imtizaj adalah bukti hidup bahwa keberagaman budaya dan agama dapat berkumpul dalam harmoni yang indah. Dengan pesona arsitekturalnya yang memukau, masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi keindahan harmoni kultural di tengah keramaian kota Bandung.