3. Masjid Al-Wustho Mangkunegaran
Destinasi wisata religi selanjutnya adalah Masjid Al-Wustho Mangkunegaran. Keberadaan masjid bersejarah ini menjadi saksi persebaran ajaran Islam di Tanah Jawa pada masa lalu. Masjid yang dibangun oleh Kanjeng Gusti Adipati Mangkunegara I ini awalnya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan. Namun lama kelamaan, masjid ini dibuka untuk masyarakat umum.
4. Masjid Laweyan
Masjid ini berlokasi di Jl. Liris No. 1, Belukan, Pajang, Kec. Laweyan, Kota Solo. Masjid Laweyan menjadi salah satu masjid bersejarah yang ada di Kota Solo. Masjid Laweyan yang berusia ratusan tahun merupakan peninggalan era Kerajaan Pajang.
Daya tarik dari masjid ini terletak pada ornamennya yang mirip dengan kelenteng Jawa. Ornamen ini tidak akan ditemukan di masjid manapun sekaligus menjadi ciri khas dari Masjid Laweyan.
5. Masjid Agung Surakarta
Destinasi wisata religi di Solo yang menarik untuk dikunjungi pada saat Ramadhan tiba adalah Masjid Agung Surakarta yang dahulu lebih dikenal dengan nama Masjid Ageng Keraton Hadiningrat.
Masjid bersejarah ini berada di dalam kawasan Keraton Surakarta dengan arsitektur khas keraton yang sangat unik dan menarik. Masjid yang juga berperan penting dalam persebaran ajaran Islam di Jawa ini dibangun pada 1749 oleh Pakubuwono III. Jadi, tak heran saat mengunjungi destinasi wisata religi di Solo satu ini kamu tak hanya bisa mengagumi keunikan dari arsitekturnya namun juga melihat langsung berbagai benda-benda bersejarah Keraton Surakarta seperti jam matahari dan alat musik gamelan yang dikeramatkan.
BACA JUGA:Catat! Ini Waktu yang Tepat Service Motor, Ini Dampaknya Jika Diabaikan
6. Masjid Raya Syekh Zayed Solo
Masjid yang menjadi hibah dari Putra Mahkota UEA ini yang akan menjadi symbol persahabatan antar dua negara yaitu Indonesia dan UEA. Arsitektur dari Masjid Syekh Zayed Solo merupakan replika adaptasi dari Syekh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi.
Dilengkapi dengan 82 kubah yang berhiaskan batu alam dan satu kubah utama membuat bangunan ini terlihat menyala megah di siang maupun malam hari. Masjid ini dibangun untuk bisa menampung 10.000 jamaah dari segala penjuru daerah. Saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha, Masjid Syekh Zayed bisa menampung hingga 15.000 jamaah, lho.
Jadi, mana nih yang pengen kamu kunjungi duluan?