JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kendaraan pribadi masih jadi pilihan untuk banyak orang menempuh perjalan mudik.
Selain karena tidak merepotkan, mudik naik kendaraan pribadi khususnya mobil jadi lebih menyenangkan bersama dengan keluarga.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Jasa Marga, diprediksi ada sekitar 1,86 juta kendaraan akan meninggalkan jabodetabek lewat tol.
Tidak hanya itu, demi memperlancar perjalanan mudik lebaran, Korlantas Polri telah menerapkan sejumlah rekayasa.
BACA JUGA:
- Asik! 6 Ruas Tol Baru Ini Bakal Dibuka Gratis Selama Momen Mudik Lebaran 2024, Mana Saja?
- Jadwal Lengkap Ganjil Genap saat Arus Mudik Lebaran 2024, Pelanggar Diawasi ETLE!
Bayangkan betapa banyaknya kendaraan yang akan berpergian di momen mudik lebaran 2024 dengan mobil. Tentunya hal ini bisa memicu kepadatan, penumpukan, hingga kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Jika dalam kondisi normal saja sudah membutuhkan bahan bakar yang banyak, bagaimana dengan kondisi macet yang membuat bahan bakar semakin lebih boros. Tentunya hal ini berakibat biaya bensin yang diluar dari perhitungan awal.
Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar mobil saat mudik lebaran. Hal ini bisa membantu Anda untuk mengamankan uang dari pengeluaran lebih untuk bahan bakar kendaraan.
Cara Pintar Irit BBM Selama Mudik Lebaran
1. Jangan membawa beban yang terlalu berat
Untuk menghindari pengeluaran bahan bakar yang lebih, hindari barang bawaan yang berlebihan. Hal ini dikarenakan beban yang berat pada kendaraan bisa membuat mobil anda butuh tenaga yang lebih.
Tarikan mobil berat akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Utamakan membawa barang bawaan yang penting dan bermanfaat selama perjalanan mudik menuju kampung halaman.
2. Perhatikan tekanan angin ban mobil
Sebelum berkendara, pastikan kondisi tekanan angin ban sesuai standar. Setiap mobil memiliki tekanan angin yang berbeda, terlebih dalam kondisi kosong dan isi.
Meski terlihat sepele, tetapi tekanan angin pada ban yang sesuai standar yang sudah ditentukan pabrik, bisa berpengaruh pada tenaga kerja mobil yang dibutuhkan.