Kemandirian ini memberi fleksibilitas bagi keluarga untuk menjalani pengalaman unik dan membangun kenangan yang berharga.
4. Hemat Waktu dan Biaya
Meskipun investasi awal dalam membeli mobil mungkin terasa mahal, dalam jangka panjang, kepemilikan mobil dapat menghemat waktu dan biaya.
Dalam perjalanan jarak jauh atau ketika mengangkut banyak barang, mobil jauh lebih efisien dibandingkan dengan transportasi umum.
Selain itu, jika keluarga memiliki anggota keluarga lebih dari satu orang yang berusia cukup untuk mengemudi, mereka dapat bergantian untuk membawa mobil, sehingga mengurangi biaya transportasi sehari-hari.
Dengan menggunakan mobil maka semua anggota keluarga dapat bercerita di dalam mobil sepuasnya sambil menikmati perjalanan.
BACA JUGA:Pengguna KRL Diizinkan Berbuka Puasa Dalam Kereta Selama Ramadan
Mobil Paling Tidak Laku di Indonesia
Di era modern saat ini sejumlah merek mobil berlomba untuk meningkatkan penjualan unit selama Januari-Februari 2024.
Namun ternyata ada sejumlah merek yang angka penjualannya cukup minim.
Menurut data penjualan mobil PT Astra International Tbk, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil merek Peugeot hanya meraih penjualan 20 unit.
Angka penjualan mobil Peugeot merupakan yang terendah selama Januari-Februari 2024. Bahkan sepanjang tahun lalu angka penjualannya hanya 199 unit.
Selain Peugeot, ada sejumlah merek mobil yang angka penjualannya cukup rendah, seperti Nissan yang hanya 207 unit, UD Trucks 315 unit, Wuling 3.377 unit, Isuzu hanya 4.595 unit, serta Hyundai hanya mampu meraih penjualan 5.431 unit.
Sementara di sisi lain, Toyota + Lexus masih memuncaki pangsa pasar mobil nasional dengan penjualan wholesales sebanyak 44.843 unit hingga Februari 2024.
Lalu disusul, Daihatsu membukukan penjualan wholesales sebanyak 29.451 unit.
Setelah itu, ada Honda yang mencetak penjualan wholesales sebanyak 17.494 unit.