BACA JUGA:Jangan Asal Pilih Ban untuk Mobil Listrik, Kenali 3 Hal Berikut Ini
BACA JUGA:Tips & Trick Merawat Mesin Turbo Mobil, Mobil Jadi Awet dan Ngacir Terus
2. Menaruh tangan pada persneling
Sebenarnya, tindakan ini tidak hanya berlaku pada mobil manual, tetapi berlaku untuk mobil dengan transmisi automatic. Akan tetapi hal ini bisa lebih resiko dengan mobil manual, karena sering kali menggunakan tuas persneling untuk mengganti perpindahan gigi.
Dengan menaruh tangan pada persneling mobil, hal ini bisa membuat tekanan yang lebih pada tuas dan internal lainnya yang berdampak pada percepatan kehausan komponen gearbox. Ini bisa menyebabkan perpindahan gigi menjadi berisik atau bahkan kesulitan dalam memindahkan gigi.
Jauh lebih baik setelah melakukan perpindahan gigi untuk melepaskan tangan dari tuas persneling dan memegang kemudi mobil agar lebih aman.
3. Menahan setengah kopling saat tanjakan
Hal ini masih banyak dan sering dilakukan oleh pengemudi, menahan setengah kopling dalam kondisi jalan yang menanjak. Biasanya sering terjadi di wilayah perbukitan, gunung, atau jalan raya dengan kondisi menanjak saat macet.
Hal ini jika dilakukan terus-menerus dalam kondisi yang lama akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini disebabkan karena ada panasnya gesekan antara material cakram kopling, karena kopling akan berputar pada satu kecepatan sementara pelat tekanan mesin bergerak pada kecepatan yang lain.
Kebiasaan ini bisa membuat kopling menjadi cepat rusak, dan perlu ada perbaikan untuk bisa menggunakan kendaraan.
Bersyukurnya di masa yang sudah canggih ini, banyak kendaraan manual sekarang ini sudah dilengkapi dengan teknologi Hill-Hold. Hal ini bertujuan untuk menahan kendaraan agar tidak mundur atau bergerak, saat rem dilepas.
BACA JUGA:Jangan Asal Gunakan, Ini Cara Tepat Merawat Mobil Diesel Biar Tetap Bertenaga
4. Taruh kaki di pedal kopling
Beberpa pengemudi mobil manual sering melakukan hal ini, menaruh kaki di pedal kopling. Tanpa di sadari, hal ini bisa membuat bantalan yang ada kopling bersentuhan dengan bagian penutup kopling. Selain itu, bisa menimbulkan gesekan. Dan jika terus dilakukan akan menimbulkan suara bising bahkan kopling rusak. Dan bila sudah rusak, jangan salahkan adanya biaya yang cukup besar.
5. Posisi netral saat jalan turun
Dalam kondisi jalan turun banyak pengemudi yang menempatkan posisi netral, hal ini bertujuan untuk mengurangi bahan bakar. Nyatanya hal tersebut sudah tidak berlaku lagi, tetapi justru malah berdampak bahaya pada sistem pengereman kendaraan. Terlebih jika posisi mobil dalam kecepatan yang cukup tinggi, bisa membuat rem menjadi panas apabila rem terus digunakan saat menuruni jalanan yang turun.