JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah memprediksi akan ada sebanyak 71% penduduk Indonesia atau sekiranya 193 juta orang akan mudik pada saat momen libur lebaran tahun ini.
Untuk mengurangi langkah terjadinya kepadatan lalu lintas Korlantas Plori, Kementerian PUPR, dan Kementerian Perhubungan akan secara resmi menerapkan aturan lau lintas selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun 2024/1445 H, melalui surat keputusan bersama (SKB).
Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto dalam keterangannya mengatakan, sistem ini diberlakukan sesuai dengan jadwal.
"Contraflow dimulai 5 April. Lalu ganjil-genap juga 5 April," ujar Hendro dalam jumpa pers virtual persiapan mudik 2024, pada Minggu, 17 Maret 2024. Kendati demikian, jadwal ini juga disesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan.
BACA JUGA:
- Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair untuk KPM Lewat PT Pos Indonesia, Ada BLT Mitigasi Risiko Pangan dan PKH Juga
- Pemudik Diimbau Tak Mudik Naik Motor
"Semua ini situasional, tergantung korlantas menyikapi situasi yang ada," jelasnya. Dengan adanya pengaturan lalu lintas saat one way dan contra flow, pemudik bisa melakukan penyesuaian, sehingga perjalanan ke kampung halaman pun menjadi lebih aman dan nyaman.
"Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah one way, sistem lajur pasang surut/tidal flow contra flow, dan sistem ganjil-genap," imbuhnya lagi.
Hal tersebut dilakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas agar semua pemudik merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan keselamatan. Berikut ini jadwal lengkap pemberlakuan sistem one way dan contraflow selama mudik Lebaran:
Arus Mudik
One way (Km 72-Km 414)
- 5 April 2024 (14.00 WIB)-7 April 2024 (24.00 WIB)
- 8 April 2024 (08.00-24.00 WIB)
- 9 April 2024 (08.00-24.00 WIB)
Contraflow (Km 36-Km 72)
- 5 April 2024 (14.00 WIB)-11 April 2024 (24.00)
Ganjil Genap (Km 0-Km 141)
- 5 April 2024 (14.00 WIB)-7 April 2024 (24.00 WIB)
- 8 April 2024 (08.00-24.00 WIB)
- 9 April 2024 (08.00-24.00 WIB)
BACA JUGA:
- Korea Selatan Serukan Pembunuhan Kim Jong Un Jika Perang Pecah Kembali
- Kelakar Jokowi soal Harga Beras: Kalau Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Saya Dimarahi Ibu-ibu!
Arus Balik