JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Musim hujan seringkali menjadi waktu yang rawan bagi kesehatan gigi dan mulut.
Perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang lembap dapat memengaruhi kondisi mulut Anda dan meningkatkan risiko sakit gigi.
Pasalnya, memasuki musim penghujan keadaan cuaca menjadi dingin hingga perubahan suhu di musim hujan berpengaruh mengenai sakit gigi cenderung lebih mudah muncul.
Sakit gigi memang lebih sering kambuh saat musim hujan dapat disebabkan berbagai hal. Sebagai contoh yaitu penurunan suhu dengan perubahan tekanan udara.
BACA JUGA:Kapan Musim Kemaru 2024? Ini Penjelasan Lengkap BMKG
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Momen Puasa, 1 Hari Langsung Sembuh
Pada enamel dan dentin yang sudah rusak gigi lebih mudah sensitif terhadap perubahan suhu, maka dari, inilah menjadi pemicu sensitivitasnya sehingga muncul rasa sakit saat musim penghujan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu waspada terhadap sakit gigi saat musim hujan:
1. Sensitivitas pada Gigi
Perubahan suhu yang drastis, seperti udara yang lebih dingin saat musim hujan, dapat meningkatkan sensitivitas gigi. Hal ini bisa membuat Anda lebih rentan terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan saat mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin.
2. Penumpukan Plak
Kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang kemudian dapat menyebabkan penumpukan plak lebih cepat. Penumpukan plak yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan masalah gigi seperti karies dan radang gusi.
3. Infeksi Saluran Akar
Saat cuaca menjadi lembap, pertumbuhan bakteri di dalam mulut dapat meningkat. Hal ini meningkatkan risiko terkena infeksi saluran akar, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di sekitar gigi yang terinfeksi.
4. Abses Gigi