JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Desa Wisata Durian Gadang terletak di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Desa yang terletak si sepanjang aliran sungai batang kuantan ini memiliki beberapa destinasi wisata alam, sejarah dan budaya, yaitu Air Terjun Palukahan, Makam Willem Hendrik De Greve, Lokomotif Uap Jepang, Ngalau Sipungguak, Batu Gadang (Angkek-angkek), Tracking Puncak Pinang Tunggal, Ngalau Sungai Landeh, dll.
Wisata Alam
1. Air Terjun Palukahan
Air Terjun Palukahan terdapat di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Untuk menuju kesana dari jalan utama kita perlu tracking menyusuri perkebunan warga sekitar 30 Menit.
2. Makam Ir.W.H. De Greve
Makam Ir.W.H. De Greve terdapat di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Ir.W.H. De Greve merupakan orang Belanda yang pertama kali menemukan batubara di daerah Sawahlunto/Sijunjung, beliau meninggal karena terbawa arus sungai Batang Kuantan, kemudian dimakamkan di Durian Gadang.
3. Lokomotif Uap Peninggalan Jepang
Lokomotif Uap Peninggalan Jepang, terdapat di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung.
Ini merupakan benda cagar budaya peninggalan penjajahan Jepang, merupakan jalur kereta api Muaro Sijunjung (Sumatera Barat) - Logas (Riau).
4. Ngalau Sipungguak
Ngalau Sipungguak merupakan goa alami yang terletak di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, goa yang panjangnya kira2 300 M ini masih banyak menyimpan keunikan dan keindahan, seperti stalknit dan stalakmit yang berumur ratusan tahun, jangkrik goa, lipan goa dan banyak spesies lainya.