Miris! Warga Gaza Sholat Tarawih Pertama dengan Kondisi Gelap di Reruntuhan Masjid

Selasa 12-03-2024,15:42 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Warga Gaza telah dulu menjalankan ibadah puasa pada Senin, 11 Maret 2024. Mereka terpaksa menjalankan salat tarawih di reruntuhan bangunan dengan kondisi yang gelap lantaran tak diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa oleh tentara pendudukan Israel.

Serangan Israel yang tiada henti di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran yang meningkat di seluruh dunia terutama dikhawatirkan terjadi di bulan ramadan.

Hal tersebut telah meningkatnya risiko kelaparan, menyebabkan bertambahnya jumlah korban jiwa yang telah melampaui angka 31.000 orang.

Momen pilu ini dibagikan oleh akun Twitter @abdallah_alattar1999, yang menunjukkan para jamaah sholat di tengah puing-puing tanpa penerangan yang memadai dan dengan peralatan seadanya. 

BACA JUGA:

Meskipun masjid telah diratakan dengan tanah akibat serangan udara Israel pada Februari lalu, semangat para jamaah untuk tetap beribadah di bulan Ramadhan tidak surut. 

Seperti diketahui hingga kini militer Israel masih melakukan genosida kepada warga Palestina. Mereka tak henti-hentinya menyerang warga termasuk anak-anak.

“Warga Palestina melaksanakan salat Tarawih di reruntuhan Masjid Al-Farouq yang hancur di kota Rafah, selatan Jalur Gaza,” tulis keterangan unggahan akun.

Mereka tetap melaksanakan salat tarawih secara berjamaah di tengah keterbatasan yang ada. Kondisi masjid hancur total dan gelap gulita karena tak ada penerangan listrik.

Jurnalis Palestina, Sulaiman Hejji turut membagikan momen warga salat berjamaah. Anak-anak Gaza terlihat bersorak gembira menyanyikan lagu untuk menyambut masuknya bulan Ramadhan.

BACA JUGA:

Situasi serupa juga terlihat di sekitaran kompleks masjid Al-Aqsa yang berada di Yerusalem. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir melakukan pembatasan akses masyarakat Palestina yang akan ke Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.

Ia berdalih, pembatasan dilakukan untuk mencegah kekerasan dan kerusuhan di kompleks masjid tersebut. Imbasnya sejumlah jamaah harus melaksanakan salat Tarawih pada malam pertama bulan suci Ramadhan di halaman masjid.

Diketahui, lebih dari 500 masjid di Gaza rusak parah setelah penyerangan IDF. Dari 500 masjid itu, 217 masjid hancur seluruhnya dan 284 rusak sebagian. 

Kategori :