Mandi wajib dilakukan dengan cara mengguyur dan membasuh air ke seluruh badan, termasuk pada bagian rambut dan bulu-bulu di tubuh. Terlebih lagi di bagian tersebut, air harus mengalir hingga ke pangkal rambut atau bulu agar hadar yang menempel pun runtuh.
Dalam kitab Bidayatul Hidayah, dijelaskan beberapa tahapan cara mandi wajib yang ditulis oleh Iman al-Ghazali, yaitu sebagai berikut:
- Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali
- Membersihkan segala najis dan kotoran yang menempel di tubuh
- Mengambil wudhu dengan benar
- Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali, bersamaan dengan melafalkan niat mandi wajib
- Mengguyur tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali, lalu bergantian pada tubuh bagian kiri denga jumlah yang sama
- Menggosok-gosok badan, depan dan belakang, sejumlah tiga kali
- Menyisir rambut dan jenggot (bila ada) dengan jari dengan cara menyela
- Membersihkan seluruh anggota badan, sebagaimana mandi seperti biasa
- Mencuci kaki
Membaca doa sesudah mandi wajib. Doa yang dilafakan sama dengan doa setelah wudhu
BACA JUGA:Jangan Asal Konsumsi, Ini 8 Jenis Ikan yang Punya Kandungan Merkuri Paling Tinggi
Berikut adalah doa setelah mandi wajib:
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."