Kabar Duka, Bimbim Slank Ungkap Kronologi Serta Pesan Sebelum Sang Ayah Meninggal

Rabu 06-03-2024,08:56 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ayah Bimbim Slank meninggal dunia di Rumah Sakit Asri Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024 pukul 21.27 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 88 tahun.

Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, jenazah ayah Bimbim Slank dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. Para personel pun turut hadir mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Bimbim pun menjelaskan kronologi meninggalnya sang ayah. Bimbim mengatakan, ayahnya sudah satu tahun belakangan ini keluar masuk rumah sakit. 

"Iya bokap kan memang sudah setahun terakhir ini udah sering keluar masuk rumah sakit. Jadi sebentar sehat, sebentar pulang, udah masuk rumah sakit lagi," ujar Bimbim di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Maret 2024. 

BACA JUGA:

Lalu, seminggu belakangan kondisi ayah Bimbim pun sudah mulai melemah. Sidharta dibawa ke rumah sakit karena menggigil. Ketika diperiksa, dokter menyatakan Sidharta mengalami infeksi paru-paru hingga butuh bantuan alat pernafasan.

"Masuk rumah sakit dengan menggigil akhirnya diperiksa pernah punya jantung juga. Akhirnya diperiksa paru-parunya infeksi di paru-paru jadi butuh bantuan (alat) pernafasan," ucap Bimbim. 

"Tadinya tindakan dokter mau dibikin dibolongin yang buat makan dan udara tapi harus sadar dulu," lanjut Bimbim. Karena ada komplikasi jantung, akhirnya hal itu gagal dilakukan. Dokter menyarankan agar penyakit ayah Bimbim untuk diobatin lebih dulu. 

"Tapi karena komplikasi ke jantung akhirnya gagal ginjal, enggak bisa keluarin air kencing. Jadi dokter bilang ya udah kita obatin aja," ujar Bimbim. Namun, ketika alat pernafasan itu hendak dipasang ke paru-paru, ternyata ayah Bimbim tak ada respons. 

"Bukan enggak sadar ditidurin memang ditidurin menghindari rasa sakit kan, tapi begitu kita mau bangunin di operasi udah enggak respons," ucap Bimbim. Sampai akhirnya, ibu Bimbim, Bunda Iffet datang ke rumah sakit mengunjungi ayahnya. 

Tak lama bunda Iffet datang, ayah Bimbim meninggal dunia. "Kita udah kumpul benar-benar kayaknya, benar-benar nungguin Bunda hari itu bunda datang. Malamnya meninggal," jelas Bimbim.

Namun ada hal yang selalu diingat Bimbim dari sosok sang ayah yang sangat nasionalis. Mendiang Ayah Bimbim Slank berpesan pada anaknya harus tetap kritis.

BACA JUGA:

"Gue tuh jarang baca buku, tapi bokap sering cerita kalau beliau itu kan hidup dari kecil di jaman revolusi, masa order baru, orde lama sampai reformasi, soal Indonesia dan nasionalisme banget dia. Itu yang ditanamkan ke anak-anak. Hal yang selalu ditekankan ke kami bahwa Slank harus tetap kritis, itu yang selalu dia omongin setiap di meja makan," ungkap Bimbim Slank di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Bimbim juga merasa ayahnya berperan penting terkait karya-karya Slank. Bahkan Slank sempat mengganti lirik lagu usai mendapatkan masukan dari ayahnya agar tak terlalu vokal.

Kategori :