JAKARTARADARPENA,CO.ID - Bulan Ramadan merupakan bulan untuk membuktikan iman sekaligus ketahanan fisik seseorang.
Iman adalah keyakinan yang kuat kepada Allah, bahwa apapun perintah agama yang dilaksanakan pasti tidak sia-sia.
Seperti halnya berpuasa di bulan Ramadan, untuk menciptakan insan yang bertaqwa.
Bagi Muslim - Muslimat yang terlatih melakukan puasa, maka ramadan adalah bulan yang dinanti.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Tidak Berpuasa? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Di dalam bulan Ramadan penuh dengan ampunan, berkah dan rahmat Allah sungguh sangat banyak melimpah ruah.
Dalam bulan ramadan penuh keistimewaan dan kemulyaan, pahala yang Allah berikan dalam bulan ini sangat banyak, dan hanya Allah saja yang mengetahuinya.
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Terangkan Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui selama Bulan Suci Ramadhan
Sebagai gambaran, melaksanakan ibadah sunnah di bulan ramadan pahalanya setara seperti melaksanakan ibadah wajib.
Puasa ramadan merupakan kewajiban muslimin-muslimat yang telah memenuhi persyaratan. Firman Allah dalam Al-quran
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS : Al-Baqarah : 183 )
Puasa di bulan ramadan membutuhkan stamina prima, karena seorang muslim sebulan penuh menahan tidak makan dan minum pada siang hari.
Syariat puasa yang paling dasar adalah tidak makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Cek Jadwal Sidang Isbat dan Link Live Streaming Ini