Ini ditunjukkan dengan cara beragam, mulai dari mengintrogasi, menguji, menguntit, mengecek polsel dan akun media sosial, hingga memutus kontakmu dengan orang lain yang membuatnya cemburu.
Jika ini dilakukan oleh pasangan kamu, maka perlu waspada. Apalagi jika ia selalu bertanya kamu di mana di setiap waktu, cemburu tanpa alasan yang jelas, dan meminta bukti foto saat berada di suatu tempat.
2. Menjelekkan Orang di Sekitar Kita
Ini merupakan salah satu bentuk tindakan beracun dalam hubungan, karena pasangan sudah mulai mendominasi dengan menjelekkan atau memberi komentar negatif pada orang di sekitar, seperti keluarga atau teman dekat. Ini berbahaya karena dapat menjauhkan kita dari orang-orang sekitar termasuk orang-orang penting. Dan masalah pribadi seperti ini keburukan keluarga atau teman pergaulan bukanlah hal yang seharunya jadi pembicaraan dalam hubungan.
3. Suka Memberi Ancaman
Sifat posesif mendorong seseorang supaya apa pun keinginannya selalu terkabulkan. Ini juga alasan mengapa sikap posesif erat kaitannya dengan prilaku menupulatif.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak jarang ia akan menggunakan ancaman, baik dalam bentuk verbal maupun fisik.
Bahkan, orang yang sangat posesif bia saja mengancam akan bunuh diri. Semua ini ia lakukan semata-mata agar kamu memenuhi keinginannya.
4. Selalu Mengontrol
Tanda utama dari seseorang dengan sifat posesif adalah keinginannya untuk selalu mengontrol. Ia selalu ingin tahu tentang kegiatan, lokasi dan orang-orang yang sedang kamu temui.
Pada kasus yang lebih parah, ia mungkin akan mengirim pesan atau menelepon tanpa henti jika tidak segera mendapat informasi tersebut.
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, memiliki pasangan yang suka mengontrol hanya akan membuat kamu sulit berkembang.
Tidak hanya berdampak pada hubungan, sifat ini juga bisa berdampak pada keberlangsungan hobi, karier, dan bahkan pendidikan kamu.