Kronologi 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur dan Jebol Teralis Besi, 2 Orang Berhasil Diamankan

Selasa 20-02-2024,04:26 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat telah menduga adanya kelalaian anggota kepolisian Polsek Metro di Tanah Abang dalam peristiwa kaburnya 16 napi.

Sehingga untuk mencari tahu mengenai proses kaburnya belasan tahanan tersebut, pihaknya meminta keterangan petugas yang berjaga.

“Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang," kata Susatyo, Senin.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini sudah dibentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang untuk mengejar tahanan lainnya yang masih berstatus buron.

BACA JUGA:

"Kasat reskrim, Kasat Narkoba dan Kapolsek Tanah Abang membentuk tim khusus dalam pencarian ini,” ujarnya.

Susatyo mengimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan apabila menemukan pihak-pihak yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.

"Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka untuk dapat melaporkannya ke kami, Polres Jakarta Pusat,” tegasnya.

Diketahui, dia juga menyampaikan kejadian ini bermula saat warga sekitar melapor pukul 02.40 WIB. Dalam laporan tersebut, masyarakat melaporkan terdapat sekelompok orang yang tidak kenal tengah berlarian.

Kemudian, anggota kepolisian melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel dengan ventilasi yang terbuka.

"Saat itu polsek Tanah Abang mendapat laporan warga belakang bahwa ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian," imbuhnya. Adapun, Susatyo juga mengatakan bahwa pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap 10 anggota karena mengindikasikan kelalaian saat menjalankan tugas.

Sejauh ini, Kombes Susatyo mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan kepada anggota Polsek Metro Tanah Abang terkait hal tersebut. Sampai sekarang, total ada 10 orang anggota menjalani pemeriksaan. 

BACA JUGA:

"Sudah (dilakukan pemeriksaan). Total 10 (anggota diperiksa)," imbuhnhya lagi.

Informasi tersebut didapat dari warga sekitar yang melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian. "Kemudian Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka. Kemudian jaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang dipotong," jelasnya.

Kategori :