Desa Tomok menjadi tempat penemuan benda-benda bersejarah dari zaman megalitikum, termasuk makam tua raja Sidabutar dan keluarganya.
Tidak hanya itu, gereja tua, museum Batak, patung sigale-gale, batu kursi, hingga patung gajah purba menjadi daya tarik lain yang mencerminkan warisan budaya yang berharga.
Meski terpengaruh oleh modernisasi, desa ini berhasil menjaga dan mengembangkan potensi wisatanya.
BACA JUGA:
- 25 Tahun Jadi Pramugara, Ini Hal Liar yang Terjadi di Pesawat, Banyak Penumpang Tidak Tahu
- Cek Destinasi Liburan yang Tepat Berdasarkan Zodiak, Jadikan Healing Terbaikmu Jadi Kenyataan!
3. Museum Hutta Bolon Simanindo
Museum ini, semula bekas komplek kediaman Raja Sidauruk dan empat istrinya, menjadi museum terbuka sejak 1969. Transformasi ini membuka pintu bagi publik untuk menjelajahi warisan budaya suku Batak.
Area pertama memamerkan ragam peninggalan, mulai dari pakaian adat, perhiasan, hingga peralatan masak, patung, dan ukiran khas Batak.
Melalui koleksi ini, pengunjung dapat meresapi kekayaan sejarah dan kehidupan tradisional suku tersebut.
4. Air Hangat
Mata air yang mengalir di antara batuan kapur membawa keberkahan bagi penduduk setempat. Airnya dialirkan ke kolam-kolam pemandian air panas yang menjadi oase keindahan dan kesehatan.
Keunikan air hangat ini tidak hanya terletak pada warna putih keabuannya, tetapi juga pada kandungan mineralnya yang melimpah.
Belerang dan mineral lain memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh, menghidupkan sensasi kesegaran dan kebugaran.
5. Menara Pandang Tele
Menara Pandang Tele, destinasi wisata di Samosir yang terletak di Lumban Pinggol, menawarkan pengalaman unik melihat keindahan alam dari ketinggian.
BACA JUGA:
- Destinasi Wisata Hidden Gem di Bandung yang Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga dan Hilangkan Penat
- Mengenal Kota Ende Sebagai Saksi Sejarah Lahirnya Pancasila
Dikenal sebagai spot berburu foto Instagramable, tempat ini memikat wisatawan dengan pesona bentang alam Samosir yang menakjubkan.