Media Asing Soroti Hasil Quick Count Pemilu, Prabowo-Gibran Berpotensi Memenangkan Pilpres 2024

Rabu 14-02-2024,17:10 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Media asing memberitakan hasil quick count Pemilu 2024 dengan fokus pada pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran. 

Berdasarkan informasi dari Reuters pada 14 Februari 2024, tiga lembaga survei tidak resmi menyatakan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming unggul dalam perolehan suara Pemilu 2024.

Berdasarkan tiga lembaga survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan sekitar 59% suara berdasarkan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nasional.

Pada pukul 08.23 GMT, tiga lembaga survei mencatat bahwa Prabowo memimpin dengan rentang suara antara 30% hingga hampir 43%. 

Sementara itu, pasangan pesaing, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, hanya menerima suara sekitar 23% dan 17,7% menurut jajak pendapat independen.

BACA JUGA:

Media asing turut mencatat bahwa hasil quick count ini memberikan indikasi kuat bahwa Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. 

Media terkemuka yang telah akurat dalam pemilu sebelumnya memberikan legitimasi pada penghitungan cepat ini, menambah kepercayaan publik terhadap hasil tersebut.

Pemilu Presiden Indonesia 2024 menjadi sorotan dengan hasil resmi yang diperkirakan baru akan muncul beberapa minggu setelah pemungutan suara. Informasi akan dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Meskipun demikian, pola awal menunjukkan kemungkinan kemenangan satu putaran bagi Prabowo Subianto.

Kemenangan dalam Pilpres memerlukan lebih dari 50% suara dan setidaknya 20% suara di setengah provinsi di Indonesia. 

Jika tidak ada kandidat yang mencapai mayoritas, pemilihan putaran kedua antara dua kandidat teratas dijadwalkan pada bulan Juni mendatang.

BACA JUGA:

Pemilu ini adalah yang terbesar di dunia dengan hampir 259.000 kandidat bersaing untuk 20.600 jabatan di seluruh Indonesia. 

Meski demikian, perhatian utama tetap tertuju pada persaingan untuk menggantikan Presiden Joko Widodo, yang menjadikan pemilu ini momen penting dalam arus demokrasi negara Indonesia. 

Kategori :