JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan dengan beredarnya video di media sosial yang menunjukkan logistik Pemilu 2024, berupa kotak suara dan surat pemilihan suara, dibuang dan dibakar yang diduga di wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
KPU RI mengaku sedang menunggu informasi lebih lanjut dari KPU daerah kejadian tesebut. Seperti diketahui, hari pemungutan suara Pemilu 2024 ditetapkan digelar, pada Rabu 14 Februari 2024.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyayangkan pembakaran kotak suara tersebut.
"Tentunya H-1 saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Kota Jayapura, pada Selasa, 13 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Rosan Roeslani, Ketua TKN Laporkan Connie Bakrie ke Bareskrim Perihal Pencemaran Nama Baik
- Tak Perlu ke Kantor Pajak, Pelaporan Bukti Potong PPH Kini Sudah Disederhanakan, Cek Prosedur Terbarunya
- Khusus Akhir pekan, BPN Buka Pelayanan Pertanahan pada Sabtu-Minggu, Catat Jam dan Ketentuannya
Aksi warga membakar kotak suara pemilu itu terjadi di Distrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai, pada Senin, 13 Februari 2024. Mathius mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi menjelang pemilu ini.
"Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian itu, saya berharap tidak terulang terus," ucapnya.
Terkait aksi perlakuan yang terjadi ini, Mathius telah memerintahkan untuk menambah personel pengamanan di dua kabupaten. Dua kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Paniai dan Kabupaten Deiyai.
"Kami Polda Papua sudah perintahkan untuk perkuatan segera mengirim perkuatan ke Paniai dan Deiyai supaya tidak berulang," tegasnya.
Sebelum kejadian tersebut, aksi pembakaran juga terjadi di Paniai, tepatnya di Distrik Baya Biru, pada Minggu, 11 Februari 2024. Massa yang kecewa karena lokasi pemungutan di lokasi tersebut dipindahkan ke distrik lainnya membakar Kantor Distrik Baya Biru.
BACA JUGA:
- Pembebasan 2 Sandera dari Hamas Tewaskan 100 Orang, China Kecam Operasi Militer Israel di Kota Rafah
- JK Bilang Film Dirty Vote hanya Menampilkan 25 Persen Kecurangan Pemilu
- Benarkah Jika Menang Prabowo hanya Menjabat 2 Tahun dan Diracun? Rosan Roeslani Tanggapi Cerita Connie
Mathius mengungkapkan, akibat pembakaran itu membuat proses distribusi logistik ke Distrik Baya Biru menjadi terhambat. Menurutnya, hingga kini surat suara belum didistribusikan ke distrik tersebut.
"Terkait Pemilu sampai dengan kemarin dibakar ini kotak suara belum sampai di sana," pungkasnya.