JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, bakal terjadi kondisi hujan sedang hingga lebat pada saat perayaan Tahun Baru Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
BMKG memprediksi, bersamaan perayaan tahun baru imlek berada di puncak musim hujan yang terjadi selama Januari-Februari 2024.
BMKG menyebut, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan peningkatan curah hujan saat Imlek.
Pertama, disebabkan meningkatnya aktivitas Monsun Asia yang berpotensi pembentukan hujandi beberapa wilayah di Indonesia bagian Tengah dan Selatan.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Keunggulan Huawei Enjoy 70 Pro yang Dibekali Chipset Snapdragon 680
Faktor kedua yakni, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin terdeteksi masih aktif dan dapat memicu pembentukan awan hujan di bagian tengah dan timur Indonesia.
Kemudian yang ketiga, terkait fenomena terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia bagian tengah dan selatan.
Prakiraan Puncak Musim Hujan: Januari-Februari 2024
Menurut BMKG, puncak musim hujan 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Untuk persebarannya yaitu sebanyak 385 Zona Musim (ZOM) atau sebesar 55,08 persen wilayah yang mengalaminya.
Prakiraan Puncak Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia:
September 2023: 13 ZOM (1,86%)
Oktober 2023: 33 ZOM (4,72%)
November 2023: 70 ZOM (10,01%)
Desember 2023: 82 ZOM (11,73%)