JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ramadhan 2024 sebentar lagi akan tiba, dan tentunya bagi umat Muslim akan menjadi bulan yang sangat dinantikan.
Bulan suci Ramadhan 1445 H diperkirakan jatuh pada tanggal 10 Maret 2024 mendatang. Untuk itu, sebagai umat Islam kita harus mempersiapkan diri untuk menyambutnya.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pembayaran utang puasa Ramadhan dari tahun lalu.
Untuk mengurus hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai bacaan niat, doa, dan tata cara puasa Qadha dalam video di kanal YouTube Kun Ma Alloh.
Hukum puasa Ramadhan adalah wajib. Dengan begitu, umat Islam wajib pula membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu sebelum memasuki bulan suci berikutnya.
BACA JUGA:
- 7 Amalan Jelang Bulan Puasa Ramadhan yang Dianjurkan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
- Sambut Isra Miraj 2024 dengan Kata-kata Mutiara Penuh Makna dan Inspiratif, Cocok untuk Status Medsos
Berikut ini niat puasa Qadha Ramdhan di hari Senin atau Kamis menurut Ustaz Abdul Somad.
"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala," kata sapaan UAS tersebut.
Artinya: "Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT," lanjutnya.
Sementara doa buka puasa ini dibaca setelah mendengar azan Maghrib pada saat matahari terbenam.
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed."
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki," katanya Ustaz Abdul Somad.
Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa Qadha dengan niat yang tulus tetap memberikan sejumlah pahala.
Niat yang ikhlas mencerminkan kesungguhan dalam mengganti hari puasa yang terlewatkan, sehingga Allah memberikan berkah atas usaha tersebut.
"Jika kita meng-qadha puasa Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita menggabungkan niat cukup satu niat saja, pada hari Senin atau Kamis, niat puasa qadha saja," ujar UAS.