Pada akhirnya, Nama "Mahmodin" diakronimkan menjadi "MD".
Mohammad Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di daerah Omben, Sampang.
Pada saat menginjak usia dua bulan, keluarganya bermigrasi ke Waru, Pamekasan.
Dia mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar negeri dan juga mengikuti pendidikan keagamaan di madrasah ibtidaiah milik Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah.
Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardhiyyan di Tagangser Laok.
Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.
BACA JUGA:Usai Sudah! Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan, Sidang Perdana 19 Februari 2024
Lalu, Mahfud melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun dan bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliah di Yogyakarta.
PHIN merupakan sekolah islam berbasis kejuruan terkait hukum dan tata negara.
Setelah lulus dari PHIN, Mahfud MD berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.
Mahfud lulus pada tahun 1983.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, ia kemudian mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di UGM.
Lalu melanjutkan pendidikan Doktor S-3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993.
Dan dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 di usia 43 tahun di Universitas Islam Indonesia.
- BACA JUGA:Profil Boy Garibaldi Thohir, Konglomerat yang Viral Klaim Penguasa Ekonomi Indonesia Siap Menangkan Prabowo
- BACA JUGA:Profil Omar Berrada, CEO Baru Manchester united yang 'Dibajak' dari Man City!