JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Shin Tae-yong yang mendapat tantangan dari PSSI untuk bisa memboyong Timnas Indonesia menuju 8 besar Piala Asia 2023.
Namun sayangnya Shin Tae-yong tak bisa meloloskan Timnas Indonesia menuju perempat final Piala Asia 2023.
Dengan kegagalan yang tak bisa dicapai oleh STY, membuat dirinya tak bisa diperpanjang kontrak menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Erick Thohir selaku ketua umum PSSI yang berperan penting untuk memutuskan mempertahankan Shin tae-yong atau mencari pengganti lain.
Shin Tae-yong yang sudah melaksanakan kontraknya menjadi pelatih Timnas Indonesia sudah berjalan selama empat tahun dan berakhir pada Desember 2023 lalu.
Namun karena adanya Piala Asia 2023, Shin Tae-yong dipilih untuk melatih Skuad Garuda di Piala Asia 2023 Qatar.
BACA JUGA:
- Prediksi Iran vs Suriah Babak 16 Besar Piala Asia 31 Januari 2024 Live di RCTI
- Deal! Ini Daftar Lengkap Transfer Liga Inggris Terbaru Januari 2024
Meskipun gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke perempat final, namun ditangan STY Timnas Indonesia mencetak sejarah sukses lolos dari babak penyisihan grup.
PSSI yang tak bisa memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena gagal lolos ke delapan besar Piala Asia 2023.
Apabila Shin Tae-yong berhasil membawa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menuju delapan besar, PSSI telah menyiapkan kontrak samapi dengan 2027 mendatang.
Erick Thohir yang angkat bicara mengenai berita bahwa STY telah mendapat tawaran dari Timnas lain untuk menjadi pelatih.
Ketua Umum PSSI tersebut mengungkapkan bahwa tak bisa menahan pelatih asal Korsel tersebut.
"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin Tae-yong mau mundur, saya tidak bisa menolak," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir yang tak mempermasalahkan mengenai keputusan STY, namun ketua umum PSSI tersebut tetap tegaskan profesionalitas.