JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Ada pelajaran yang sebenarnya bisa kita petik hikmahnya dari kisah Nabi Yunus yang pernah ditelan ikan paus.
Melalui kisah Nabi Yunus tersebut yang diabadikan di dalam Al-Qur'an, yakinlah seberat apapun persoalan yang dihadapi seseorang pasti akan ada di jalan keluarnya.
"Kita bisa jadi pernah menghadapi masalah yang begitu berat hingga semuanya terasa gelap, seolah tidak ada jalan keluarnya."
BACA JUGA:Lengkap! Doa Sesudah Mendengar Azan, Singkat dan Mudah untuk Dihafal, Serta Manfaatnya
"Jika dipikirkan masalah itu malah bikin napas menjadi sesak," kata penceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya yang diunggah channel Ruang Renung di YouTube beberapa waktu lalu.
Kondisi yang kita alami seperti itu, kata UAH, sebenarnya tidak lebih berat dengan yang dialami Nabi Yunus saat berada di perut ikan paus selama 40 hari.
"Bisa dibayangkan bagaimana rasanya di dalam perut ikan paus, gelap pasti ya. Bukan hanya sesak napas, tetapi justru sulit bernapas iya," ujarnya.
Namun, seperti yang diabadikan dalam Al-Qur'an, Nabi Yunus mengamalkan doa yang sungguh dahsyat selama 40 hari tanpa putus hingga akhirnya mengeluarkannya dari perut ikan paus.
Jika Nabi Yunus bisa keluar dari masalah yang sangat berat, maka begitu juga dengan kita jika mau mengamalkan.
UAH menyarankan agar doa Nabi Yunus yang dahsyat itu diamalkan di waktu yang benar-benar mustajab untuk berdoa, yaitu di waktu sahar.
BACA JUGA:Geger Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan
Waktunya sekitar 30 menit sebelum azan Subuh berkumandang.
Amalkan doa yang singkat dan mudah diingat itu selama 40 hari tanpa putus, dan yakinlah seberat apapun persoalan kita pasti Allah tunjukkan jalan keluarnya.
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minaz zaalimiin
Artinya: Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim (Q.S. Al-Anbiya' 87).