Gaya Pacaran Orang Jepang yang Selama Ini Diburu Oleh Para Jomblo

Sabtu 27-01-2024,03:26 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Istilah ini sangat cocok menggambarkan pasangan yang tengah di mabuk asmara. Ketika sedang kasmaran, rasanya memang selalu ingin menempel ataupun bermesraan dengan pasangan.

Di Jepang, walaupun sedang jatuh cinta, pasangan kekasih di Jepang tidak akan memperlihatkan kemesraan mereka di depan publik. 

Hal ini dikarenakan mereka sangat mengutamakan privasi sesama, dengan begitu juga akan melindungi hubungan itu sendiri.

Kebanyakan orang Jepang juga menganggap aksi bermesraan di depan umum adalah tindakan amoral dan akan membuat orang-orang di sekitar menjadi risih dan sedikit terganggu.

 

Kesadaran untuk menikah

Orang Jepang terutama wanita memiliki kesadaran menikah ketika menginjak usia 20-an. 

Ketika menginjak usia kepala dua, perempuan di Jepang biasanya akan mengevaluasi pasangan di setiap tahapan dalam hubungan. 

Kebanyakan perempuan Jepang, terutama yang sudah menyelesaikan pendidikan dan tengah bekerja lebih memilih hubungan jangka panjang yang berakhir di pelaminan. 

Bagi mereka menjalani hubungan yang tak jelas hanya akan membuang waktu.

 

Itulah gaya berpacaran ala orang Jepang.

Setiap budaya pasti memiliki sisi positif dan negatif.

Berkaitan dengan hubungan bersama pasangan tentunya memiliki tolak ukur masing-masing bagi setiap orang.

 

Kategori :