RADARPENA.CO.ID - Dilansir dari bebrapa sumber Presiden Volodymyr Zelensky kebingungan saat AS menghentikan bantuan untuk pasukan Ukraina.
Situasi kondisi ini dikarenakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Washington menolak bantuan dana untuk Ukraina dan dimasukkan ke dalam kesepakatan belanja pemerintah.
Sementara itu, Rusia sendiri sudah akan memberikan ancaman untuk menggempur Ukraina saat musim panas tiba.
Adapun kabar pengumuman soal pemblokiran bantuan baru itu disampaikan DPR pada Sabtu 30 September 2023, dikutip 16 januari 2024.
Dalam pernyataannya, DPR menolak permintaan pejabat Pentagon yang mendesak mengirim bantuan ke Ukraina di menit terkahir.
BACA JUGA:Isu Pemakzulan Jokowi Mencuat, Faizal Assegaf: Presiden Sudah Dikudeta Secara Moral
BACA JUGA:Prabowo di Dialog Kadin: Prabowo-Gibran Ingin Lanjutkan Apa yang Dibangun Presiden Jokowi
Padahal semua para pejabat Departemen Pertahanan AS menegaskan kepada DPR bahwa bantuan untuk Ukraina begitu sangat penting.
Disisi lain, dana bantuan sebesar 20 miliar US dollar yang seharusnya dikirimkan ke Ukraina, akan dialokasikan.
Nantinya, Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan menghubungi anggota parlemen penting untuk mengalokasikan dana tersebut sepanjang minggu ini.
Selain menghadiri PBB, Zelensky juga memohon kepada Presiden Joe Biden dan parlemen untuk mempertahankan dukungan mereka.
BACA JUGA:Terungkap! Inilah Presiden Indonesia 2024 Menurut Ramalan Jayabaya
BACA JUGA:Tol Cijago Diresmikan Presiden Jokowi, Indra Gunawan: Alhamdulillah Progresnya Menggembirakan!
Oleh sebab itu, beberapa pejabat AS mengupayakan agar Parta Republik Washington menyetujui paket bantuan untuk Ukraina.