Rekor 11 Pertemuan 6 Kali Kalah, Shin Tae Yong: Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak

Senin 15-01-2024,11:01 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

DOHA, RADARPENA.CO.ID- Pelatih Timnas Garuda Shin Tae-yong, optimistis bahwa anak asuhnya mampu memberikan kejutan kepada Irak saat laga pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Senin 15 Januari 2024.

Shin Tae-yong mengakui bahwa di atas kertas, Irak lebih diunggulkan meraih kemenangan. Bahkan, secara peringkat FIFA pun, kedua tim terpaut cukup jauh.

"Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia".

"Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," kata Shin Tae-yong.

"Kami akan menunjukan performa yang lebih baik. Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti, tapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama (lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)".

"Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," kata Shin Tae Yong.

Adapun, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam penyisihan Grup D Piala Asia 2023.  Lalu bagaimana situasi rekor pertemuan kedua tim?

Diketahui, Indonesia dan Irak sudah bertemu sebanyak 11 kali  Pertemuan berlangsung berbagai ajang pertandingan internasional.

Dari 11 pertemuan itu, Indonesia tercatat menorehkan kekalahan sebanyak 6 kali. 

Kedua negara kali pertama bertemu dalam kualifikasi Piala Dunia 1974. Ketika itu pertandingan diselenggarakan pada 16 maret 1973.

Pertandingan yang berlangsung di Sydney dalam penyisihan Grup B1 Asia itu berakhir dengan skor 1-1. Para pemain Indonesia saat itu antara lain Sutan Harhara, Ronny Pattinasarany, hingga Jacob Sihasale.

Pertemuan kedua terjadi masih dalam kualifikasi Piala Dunia 1974 di Sydney. 

Persisnya pada 21 Maret 1973 dan berakhir untuk kemenangan Irak dengan skor 3-2.

BACA JUGA:Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, NOC Sampaikan Belasungkawa

Kemudian pertemuan ketiga dan keempat berlangsung dalam ajang Merdeka Tournament Malaysia, yaitu edisi 1977 dan 1978.

Kategori :