Jokowi Optimis RI Mampu Hadapi Tantangan di 2024, Dua Modal Ini jadi Penopangnya!

Selasa 02-01-2024,20:27 WIB
Reporter : Yoga Pamungkas
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, menjelaskan ada dua modal yang dimiliki Indonesia untuk menghadapi segala tantangan di 2024, berdasarkan keterangannya pada Senin 1 Januari 2024.  

Dua modal ini, disebutnya sebagai landasan optimisme mengarungi tahun depan.

Ia menerangkan bahwa di sepanjang triwulan 2023, ekonomi Indonesia masih tumbuh tinggi pada kisaran 5%. 

Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata pertumbuhan ekonomi global yang sebesar 2,9%.

Hal itu belum termasuk level inflasi nasional yang bisa dijaga di angka 2,86%, di mana negara-negara lain, ungkap Jokowi, mengalami kesulitan dalam menjaga tingkat inflasi domestiknya. 

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Jokowi Beri Surprise ke Pedagang dan Pengunjung Pasar Pon di Surakarta

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mendadak Panggil Pengurus PAPDESI Ke Istana Negara di Jakarta, Apa yang Dibahas?

Angka 2,86% tersebut berada jauh di bawah rata-rata inflasi global yang mencapai 7,2%.

Kemudian, Jokowi juga menyebutkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) nasional pada November berada di level 123,6 atau di atas 100, yang berarti masyarakat Indonesia memiliki keyakinan positif yang kuat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.

Ia mengatakan, bahwa segenap jajaran dan masyarakat tetap perlu waspada terhadap kenaikan harga pangan. 

Hal ini tak bisa dipisahkan dari adanya fakta 22 negara yang menghentikan ekspor dan mengurangi ekspor pangannya akibat El Nino. 

Terkait harga pangan, Jokowi ungkapkan jika pada tahun depan kemungkinan belum bisa kembali seperti normal.

BACA JUGA:Teken Keppres, Jokowi Resmi Berhentikan Ketua KPK Firli Bahuri

BACA JUGA:Terbelah, Limpahan Suara Pemilih Jokowi 2019 Kemana? Ini Hasil Survei Terbaru Polling Institute

Pihaknya lalu mengambil inisiatif mencari sumber tambahan cadangan beras di tahun ini, di mana untuk tahun depan India telah sepakat untuk mengekspor 1 juta ton beras dan Thailand 2 juta ton beras ke Indonesia yang dinilainya bisa membantu mencukupi stok beras nasional.

Kategori :