JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Para Otoritas setempat mengeluarkan peringatan tsunami besar sebelumnya.
Peringatan ini adalah pertama kalinya mereka melakukan sejak gempa bumi tahun 2011 di Jepang.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur Ishikawa, Niigata dan Toyama.
Badan tersebut memperkirakan tsunami dengan gelombang hingga setinggi 5 meter dapat melanda Ishikawa.
Badan itu menetapkan tingkat peringatan tertinggi di kawasan tersebut, yang belum pernah dikeluarkan sejak gempa dan tsunami tahun 2011 yang menghancurkan kawasan timur laut Jepang.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan tsunami dengan gelombang setinggi 1,2 meter menerjang pelabuhan Wajima di Ishikawa, dengan gelombang-gelombang tsunami yang lebih kecil melanda beberapa daerah di bagian utara dan selatan.
BACA JUGA:
- Imbas Diboikot, McDonald's Malaysia Gugat Kelompok Pro Pendukung Palestina
- Pertamina Ungkap Alasan Harga BBM Pertamax Cs Turun di Awal Januari 2024
- Dampak Buruk Serangan Kapal di Laut Merah Bagi Perdagangan Global
Gelombang tsunami dikabarkan telah tiba di beberapa daerah setelah guncangan tersebut muncul. Banyak rumah runtuh di beberapa bagian Ishikawa, menurut pemerintah daerah dan pemadam kebakaran, sekitar 32.500 rumah di prefektur tersebut kehilangan listrik.
Sedikitnya enam orang dilaporkan terjebak di dalam bangunan yang runtuh akibat gempa tersebut.
Selain itu, kebakaran besar juga dikabarkan terjadi di Wajima, Ishikawa.
Namun belum dikonfirmasi jumlah korban jiwa. Peringatan tsunami besar dengan tingkat peringatan tertinggi dikeluarkan untuk Semenanjung Noto, dengan badan cuaca memperingatkan adanya gelombang hingga 5 meter di daerah tersebut.
Sementara dilansir AFP, ancaman tsunami akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Jepang sebagian besar telah berlalu, setelah gelombang setinggi lebih dari satu meter sebelumnya melanda beberapa wilayah.
Badan tersebut mengatakan bahwa daerah-daerah yang mengalami guncangan kuat diproyeksi akan merasakan gempa susulan hingga 7 skala Richter dalam seminggu ke depan, terutama dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Peringatan tsunami besar yang dikeluarkan untuk wilayah Semenanjung Noto adalah peringatan tingkat tertinggi dari tiga peringatan yang dikeluarkan, dan sama dengan peringatan yang dikeluarkan setelah gempa bumi pada bulan Maret 2011 di wilayah Tohoku.
BACA JUGA:
- BMKG Ramal Cuaca Indonesia di 2024: El Nino Masih Berlanjut, Potensi Musim Hujan Kecil!
- Dampak Buruk Serangan Kapal di Laut Merah Bagi Perdagangan Global
- 156 Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang, Kapal Pengangkut Diduga Sengaja Dirusak